Bahtiar Nurjaya, Deni (2007) TINJAUAN PROSEDUR PENGELOLAAN UTANG JANGKA PENDEK PADA PT. MUTI GARMENJAYA DI BANDUNG.
Full text not available from this repository.Abstract
Di dalam suatu negara tingkat perkembangan ekonomi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan era globalisasi yang terus bergulir. Untuk meningkatkan perekonomian, pemerintah Indonesia sebagai negara berkembang sedang melakukan pembaharuan dan peningkatan ekonomi sebagai langkah menyambut era globalisasi. Salah satunya dengan meningkatkan pengelolaan utang jangka pendek yang baik pada suatu perusahaan. Hal ini dapat diwujudkan dengan adanya dukungan dan peran aktif dari perusahaan dan seluruh warga negara untuk menunaikan kewajiban membayar utang jangka pendek. Dengan adanya pembayaran utang jangka pendek yang dilakukan oleh perusahaan dan warga negara, akan sangat mendukung perbaikan ekonomi negara dimulai dari warga negara dan perusahaan secara sadar akan keawajibannya membayar utang jangka pendek. Salah satunya melalui prosedur pengelolaan utang jangka pendek pada perusahaan manufaktur dengan peraturan yang telah diberlakukan pada perusahaan tersebut. Prosedur merupakan suatu urutan tugas-tugas yang berhubungan satu sama lain, hal ini merupakan bagian pada urutan kejadian dan cara yang telah ditetapkan untuk melaksanakannya pada suatu pekerjaan. Sehingga pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik, lancar dan efektif sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Pencatatan dan pelunasan utang jangka pendek yang terjadi pada perusahaan merupakan transaksi yang dilakukan berulang-ulang oleh perusahaan dan pihak pemasok yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan. Didalam kegiatan tersebut pihak perusahaan dan pihak pemasok mendapatkan keuntungan dan resiko, bagi pihak perusahaan keuntungan yang didapat adalah bisa melakukan pembelian secara kredit kepada pihak pemasok. Sedangkan untuk pihak pemasok adalah bisa menjual barang dagangan secara besar kepada perusahaan. Adapun resiko yang didapatkan oleh perusahaan adalah mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan pesanan atau mengalami cacat, sedangkan resiko yang didapatkan oleh pemasok adalah mengalami kesulitan dalam pembayaran/pelunasan utang jangka pendek dari pihak perusahaan. Dengan adanya prosedur pengelolaan utang jangka pendek yang telah ditetapkan dan dilaksanakan dengan baik pada setiap perusahaan maka akan memperkecil resiko yang akan terjadi bagi pihak perusahaan dan pihak lain. Dengan sendirinya perusahaan akan berusaha untuk lebih teliti dalam melakukan pencatatan dan pelunasan utang jangka pendek. Dengan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis melakukan pembahasan yang disajikan dalam bentuk laporan yang berjudul “ Tinjauan Prosedur Pengelolaan Utang Jangka Pendek Pada PT. Multi Garmenjaya di Bandung.”
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2007 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:45 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9441 |
Actions (login required)
View Item |