Mulyawati, Fitri (2007) PROSEDUR PENYELESAIAN KREDIT PADA PT. BANK JABAR CABANG SUMEDANG.
Full text not available from this repository.Abstract
Pembangunan Nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat Adil dan Makmur. Guna mencapai tujuan tersebut pelaksanaan pembangunan harus senantiasa memperhatikan keserasian, dan keseimbangan berbagai unsur pembangunan dalam hal keuangan. Upaya penyehatan perbankan nasional yang meliputi tanggung jawab bersama antara pemerintah, bank itu sendiri dan masyarakat pengguna jasa bank. Adanya tanggung jawab bersama dapat membantu memelihara tingkat kesehatan perbankan nasional sehingga dapat berperan secara maksimal dalam perekonomian nasional. Prinsip kehati-hatian harus di pegang teguh sedangkan ketentuan mengenai kegiatan usaha bank perlu disempurnakan terutama yang berkaitan dengan penyaluran dana, termasuk didalamnya peningkatan peranan analisis mengenai Dampak Lingkungan bagi perusahaan berskala besar atau berskala tinggi. Dan yang diperlukan untuk suatu kegiatan usaha dapatlah disebut juga sebagai faktor produksi yang sejajar dengan faktor produksi lainnya seperti, tenaga kerja, peralatan, mesin-mesin, bahan baku, kemampuan teknologi, manajemen dan lain-lain sebagai suatu sumber ekonominya termasuk langka. Sudut pandang perbankan yang menyediakan sumber dana berbentuk perkreditan, dimana kredit mempunyai suatu kedudukan yang sangat istimewa, sebab antara volume permintaan akan dana jauh lebih besar dari penawaran dana yang ada di masyarakat, pendapatan bunga dari kredit merupakan komponen yang dominan di bandingkan dengan pendapatan jasa-jasa perbankan lainnya, sektor perkreditan tetap merupakan kegiatan yang penting dari suatu industri perbankan karena “Kredit” sebagai salah satu sumber dana yang penting dari setiap jenis kegiatan usaha, dapat di ibaratkan sebagai darah bagi makhluk hidup. Serta dari perkreditan juga akan memberikan berbagai masalah yang cukup rumit antara lama, banyaknya masalah yang berlangsung untuk jangka waktu yang cukup lama, maka akan membutuhkan pula masalah “Administrasi” dan pengawasan yang cukup rumit pula. Oleh karena itu aparat perbankan di tuntut agar berkemampuan meguasai kegiatan yang merupakan mata rantai dari suatu proses manajemen kredit dari sejak pembahasan kredit sampai dengan kredit dinyatakan selesai. Bentuk dari jasa perkreditan yaitu melepaskan sejumlah uang kepada para debitur dan diganti dengan serangkaian ikatan perjanjian kredit, dalam hal ini pihak bank akan selalu di hadapkan pada resiko yang cukup besar apakah dana dan bunga dari kredit yang di pinjamkan tersebut akan dapat diterima kembali sesuai dengan yang telah di perjanjikan. Berdasarkan uraian di atas maka dapat diketahui bahwa kredit merupakan sumber dana yang paling besar dan kegiatan perkreditan memerlukan penanganan yang baik dan mantap dalam melaksanakan monitoring dan pengendalian agar perkembangan kredit yang sehat dapat tercapai. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menyusun Laporan ini dengan judul: “Prosedur Penyelesaian Kredit pada PT Bank Jabar Cabang Sumedang.”
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Keuangan Dan Perbankan > 2006 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Keuangan dan Perbankan (D3) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:45 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:45 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9614 |
Actions (login required)
View Item |