HUBUNGAN PENEMPATAN KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) WILAYAH V BANDUNG

Firman Maulana, Eka (2007) HUBUNGAN PENEMPATAN KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) WILAYAH V BANDUNG. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Sejarah perkembangan negara-negara menunjukan bahwa diantara sumber daya yang paling utama adalah sumber daya manusia. Banyak negara memperoleh kemajuan semata-mata bertumpu pada sumber daya manusianya dan banyak pula negara-negara yang memiliki sumber alam tetapi tidak mengalami kemajuan karena sumber daya manusianya tidak mampu memamfaatkan sumber daya alam tersebut. Begitu pula dengan sebuah organisasi dalam sebuah badan usaha ingin meningkatkan taraf hidup anggota sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian, baik itu organisasi milik negara maupun organisasi swasta penting adanya dorongan untuk meningkatkan kelangsungan hidup organisasi tersebut, dengan kata lain organisasi akan mampu mempertahankan kelangsungan hidup apabila adanya kemauan yang didorong oleh tindak nyata melalui satu usaha untuk meningkatkan motivasi kerja, maka akan semakin nampak keberhasilan yang akan dicapai. Ketidak sesuaian pekerjaan dengan kemampuan dan minat para karyawan tersebut, sebab akibat dari kegagalan perusahaan dalam menempatkan karyawan yang tepat pada posisi yang tepat, atau dengan kata lain perusahaan tidak berpegang pada prinsip the right man and the right place and the right man behind the right job. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan di PT.Pos Indonesia (persero) Wilpos V Bandung bahwa Penempatan yang tepat merupakan dasar yang menimbulkan antusias dan moral kerja yang tinggi, sehingga gairah kerja, mental kerja dan prestasi kerja serta motivasi karyawan akan mencapai hasil yang optimal. Sebaliknya, apabila penempatan ini tidak tepat maka dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak intern yang menjurus kepada terjadinya konflik, konsekuensi negatif dari konflik tersebut dapat menurunkan kerjasama antara pegawai yang imbasnya terhadap motivasi karyawan dalam bekerja. Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan diperlukan suatu dorongan agar para karyawan bisa dan mau meningkatkan kinerjanya sehingga produktivitasnya meningkat. Kenaikan tingkat motivasi kerja karyawan dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan hal tersebut berarti bahwa produktivitas perusahaan meningkat pula. Motivasi kerja dapat diukur dari peningkatan produktivitas karyawan dalam periode tertentu. Peningkatan motivasi kerja merupakan keinginan setiap perusahaan pada umumnya dan PT.Pos Indonesia (persero) Wilpos V Bandung pada khususnya. Dengan melihat fenomena yang ada pada PT.Pos Indonesia (persero) Wilpos V Bandung saat ini, Jadi jelaslah bahwa akibat dari penempatan karyawan yang tidak dilakukan secara tepat merugikan perusahaan yaitu karyawan tidak dapat menunjukan motivasi kerja. PT. Pos Indonesia yang merupakan salah satu badan usaha milik Negara yang bergerak dibidang jasa, dimana sangat membutuhkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang berkualitas tentunya tidak akan terlepas dari masalah tentang bagaimana cara penempatan karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Ekonomi Bisnis > Manajemen > 2007
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Manajemen (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:46
Last Modified: 16 Nov 2016 07:46
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9824

Actions (login required)

View Item View Item