Nuraini, Novie (2007) PERANCANGAN MEDIA BELAJAR UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-3 TAHUN. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Informasi merupakan hal mutlak bagi masyarakat yang ingin terus maju mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyebarluasan informasi disampaikan melalui sebuah proses yang disebut sebagai komunikasi. Dalam prosesnya, informasi yang disampaikan komunikator terhadap komunikan kadang tidak tertangkap baik. Komunikasi efektif sangat diperlukan sebagai pertanda informasi yang disampaikan mencapai tujuannya. Komunikasi tidak hanya menyangkut faktor verbal saja, tapi juga bentuk-bentuk komunikasi non verbal lainnya. Proses belajar merupakan contoh dari proses komunikasi. Belajar merupakan perubahan tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu yang disebabkan oleh pengalaman. Proses belajar yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu dengan komunikasi yang intens, apakah itu melalui pembicaraan dari hati ke hati, santai dan tidak menggurui. Peran aktif orang tua dalam proses belajar sangat dibutuhkan karena orang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak. Proses belajar bagi anak usia 2 – 3 tahun dikondisikan dalam suasana gembira dan selalu disesuaikan dengan umur dan kemampuannya. Sebab tujuan akhir dari segala aktivitas yang diberikan oleh orang tua adalah untuk membuat anak merasa bahagia, bila orang tua ingin mengajarkan sesuatu pada anak di usia ini, jadikanlah kegiatan belajar tersebut sebagai bagian dari kegiatan bermain. Dengan merancang teknik bermain untuk belajar secara seksama maka bermain merupakan suatu hal yang sangat efektif sebagai media belajar bagi anak. Orang tua harus lebih sering mensosialisasikan bahwa dengan bermain anak akan dapat belajar banyak. Anak akan belajar dari orang-orang dan lingkungan sekitarnya. Kadang-kadang hanya karena lingkungan yang kurang mendukung sewaktu anak masih kecil akan mengakibatkan dampak yang negatif bagi pertumbuhan kepribadian anak pada usia selanjutnya. Orang tua hendaknya paham kapan otak anak bisa dengan mudah menyerap rangsangan tertentu. Pertumbuhan otak di masa keemasan atau golden age (masa dimana otak sangat peka untuk berkembang secara optimal dan berlangsung antara 0 – 3 tahun) ternyata sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Desain > Desain Komunikasi Visual > 2007 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Desain > Desain Komunikasi Visual (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:46 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:46 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9865 |
Actions (login required)
View Item |