Gausman, Yogie (2007) PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEMASAN AIR MINUM UKURAN BOTOL 600 ML DI PT. MU’AWANAH AL MA’SOEM. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam dunia industri yang semakin maju dan berkembang, akan menimbulkan masalah dan persaingan yang semakin kompleks bagi suatu perusahaan didalam menjalankan kegiatan usahanya. Seiring suatu perusahaan dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan dengan cepat, agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar. PT. Mu’awanah Al Ma’soem merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi AMDK (Air Minum Dalam Kemasan). Salah satu faktor penting dalam perencanaan produksi yang harus diperhatikan oleh PT. Mu’awanah Al Ma’soem adalah pengendalian persediaan yang masih berpatokan pada intuisi atau kebiasaan kepala bagian pembelian tanpa memperhitungkan besarnya ongkos persediaan yang dikeluarkan. Perusahaan melakukan pembelian bahan baku kemasan air minum apabila persediaannya sudah habis atau dengan cara membeli bahan baku yang banyak lalu disimpan di gudang. Permasalahan ini timbul akibat adanya permintaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) dari waktu ke waktu, maka perusahaan merasa kesulitan untuk memperkirakan jumlah persediaan bahan baku kemasan air minum yang akhir-akhir ini permintaannya semakin meningkat. Terkadang menyebabkan tingkat persediaan ini tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan atau dengan kata lain kekurangan persediaan, sehingga kelancaran produksi menjadi terganggu. Untuk mengatasi semua masalah itu, peneliti menggunakan tiga metode peramalan, antara lain yaitu (Moving Average), (Eksponential Smoothing), dan (Regresi Linier) untuk peramalan penjualan masa yang akan datang, dan enam metode Lot Sizing, antara lain yaitu (Lot For Lot), (Economic Order Quantity), (Period Order Quantity), (Silver Meal), (Least Unit Cost), (Fixed Period Requirement) untuk pengendalian persediaan bahan baku kemasan air minum. Dari pengolahan data metode peramalan yang terpilih adalah metode Regresi Linier, keputusan yang diambil berdasarkan nilai MSE terkecil, yaitu kemasan botol 600 ml 5.142.936.000. Untuk mengetahui apakah data yang didapat dari peramalan yang terpilih berada didalam atau diluar batas kontrol yang ada, maka digunakan Moving Range Chart, setelah diolah semua data berada didalam daerah batas kontrol, Setelah diketahui jumlah kebutuhan permintaan yang akan datang, langkah selanjutnya adalah melakukan pengendalian persediaan bahan baku kemasan air minum dengan mengunakan metode Lot Sizing. Biaya persediaan yang dilibatkan terdiri dari, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Dari enam metode Lot Sizing yang dipakai pada penelitian ini, metode yang terpilih adalah metode Lot For Lot, Period Order Quantity, Silver Meal dan Least Unit Cost keputusan yang diambil berdasarkan biaya total terkecil yaitu masing-masing memiliki biaya total sama sebesar Rp. 600.000,-.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Industri > 2007 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:46 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:46 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9895 |
Actions (login required)
View Item |