SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT-OBATAN DI PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) WIHADI

Perdanan, Gilang and Isa Ashari, Ali (2007) SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT-OBATAN DI PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) WIHADI.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ), terutama di bidang komputer dan informasi yang demikian pesat akhir-akhir ini, telah membawa perubahan yang cukup signifikan pada hampir seluruh bidang kehidupan umat manusia. Sistem informasi dan komputer sekarang ini menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, dengan komputer manusia dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas pekerjaannya. Sistem informasi adalah suatu sistem yang dirancang dan dibuat untuk memberikan suatu data atau laporan berdasarkan fakta yang sebenarnya kepada pengguna atau user dengan cepat mudah dan sesuai dengan perkembangan. Pedagang besar farmasi (PBF), adalah perusahaan yang berbadan hukum perseroan terbatas (PT), bergerak dalam bidang farmasi dan obat-obatan. PBF merupakan distributor tunggal obat-obatan, Karena menurut undang-undang pabrik/industri farmasi tidak diperbolehkan menjual produknya langsung ke konsumen. PBF mendapat pasokan produk dari pabrik/industri yang kemudian dipasarkan ke berbagai apotek, toko obat, grosir dan semi grosir. Dalam hal ini PBF Wihadi berusaha menuju kearah tersebut, dengan menggunakan sistem informasi diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para customernya. Dalam kegiatan distribusi barang, terdapat beberapa aliran kegiatan seperti ilustrasi dibawah ini : Pabrik ( industri farmasi ) = Supplier → PBF → Apotek, Toko obat, pasar ( grosir atau semi grosir). Dari kegiatan ini, muncul permasalahan yaitu perbedaan harga yang harus ditentukan oleh PBF. Selain itu sistem penjualan yang digunakan masih manual, seperti pencataan barang, pembuatan faktur dan pencatatan pembukuan. Diperlukan suatu sumber daya atau source untuk menangani masalah ini. Sistem informasi dirancang dan dibuat untuk memperbaiki sistem yang sudah ada atau bahkan menggantinya bila diperlukan. Sistem yang terkomputerisasi dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada proses penjualan. Dengan demikian dibuatlah suatu sistem informasi penjualan agar semua masalah-masalah di perusahaan ini bisa teratasi.

Item Type: Article
Subjects: Laporan Kerja Praktek > Fakultas Teknik > Manajemen Informatika > Sistem Informasi > 2007
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:46
Last Modified: 16 Nov 2016 07:46
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/10180

Actions (login required)

View Item View Item