Pengaruh Kebijakan Wron Terrorism Amerika Serikat Terhadap Perkembangan Gerakan Islam Radikal Di Indonesia (Studi Kasus Majelis Mujahidin Indonesia)

Fuqoha (2010) Pengaruh Kebijakan Wron Terrorism Amerika Serikat Terhadap Perkembangan Gerakan Islam Radikal Di Indonesia (Studi Kasus Majelis Mujahidin Indonesia). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Dalam upaya memerangi terorisme internasional melalui kebijakan war on terrorism, AS mengedepankan war on battle dan war on idea. Secara khusus war on terrorism AS dijalankan melalui National Strategy For Combating Terrorism. AS mengajak dunia internasional bersama dengan AS untuk memerangi terorisme. Melalui strategi tersebut AS menjalankan misinya, dengan menyatakan perang terhadap kelompok teroris atau negara yang mendukung teroris. Melalui NSCT juga AS menentang kelompok-kelompok ekstrim atau radikal yang memusihi AS, di belahan dunia manapun khusunya negara-negara Muslim. Pasca tragedi Bom Bali, Indonesia kemudian merespon kebijakan war on terrorism AS, serta mendukung memerangi terorisme. Terdapat kelompok-kelompok tertentu, dimana karena tujuan dan upaya-upayanya dicap radikal karena sangat bertentangan dengan AS dan menolak demokrasi. Dan dianggap AS sebagai ancaman bagi AS dalam menyebarkan paham demokrasi ke seluruh dunia. Majelis Mujahidin Indonesia, sebagai gerakan yang berupaya menegakan syariat Islam sebagai sistem negara serta menolak demokrasi sebagai dasar sistem kenegaraan telah mendapatkan perhatian khusus dari AS. Hipotesis yang diambil adalah Kebijakan War On Terrorism Amerika Serikat untuk memerangi terorisme internasional melalui National Strategy For Combating Terrorism memberikan pengaruh terhadap melemahnya perkembangan kelompok Majelis Mujahidin Indonesia, sebagai sebuah gerakan Islam radikal di Indonesia, dengan melemahnya eksistensi maupun jumlah anggota. Melalui kebijakan War On Terrorism tersebut, AS menekan pemerintah Indonesia untuk ikut dalam perang melawan terorisme dan meciptakan sistem demokrasi yang efektif. Kebijakan terorisme Indonesia tersebut pada akhirnya berdampak pada kelompok Majelis Mujahidin yang menolak demokrasi dan ingin mengganti sistem demokrasi dengan syariat Islam. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini menyatakan bahwa kebijakan war on terrorism Amerika Serikat untuk memerangi terorisme internasional berhasil mempengaruhi perkembangan gerakan Islam radikal di Indonesia, yakni melemahnya Majelis Mujahidin Indonesia dan hipotesis yang diajukan teruji.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan, War On Terrorism, Gerakan Islam Radikal, Majelis Mujahidin Indoneisa
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Sospol > Hubungan Internasional > 2010
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:54
Last Modified: 16 Nov 2016 07:54
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/16631

Actions (login required)

View Item View Item