Perancangan Media Interaktif Sebagai Alat Bantu Belajar Benda Bersejarah Di Museum Sri Baduga Bandung

Irma, Iis (2011) Perancangan Media Interaktif Sebagai Alat Bantu Belajar Benda Bersejarah Di Museum Sri Baduga Bandung. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Museum adalah suatu tempat yang menyimpan benda-benda bersejarah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dan pariwisata. Menurut KBBI edisi IV, ��Museum adalah gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu, dan juga tempat menyimpan barang kuno��. Apresiasi masyarakat terhadap museum masih dirasakan kurang, kemungkinan tingkat pemahaman masyarakat tentang museum masih sempit. Tidak jarang mereka memandang bahwa museum adalah sebuah bangunan yang di dalamnya tersimpan benda kuno yang tidak bermanfaat. Namun bila ditelaah lebih dalam, museum cukup signifikan dalam pengembangan wawasan dan pengetahuan. Museum dibagi menjadi 2 jenis yakni museum umum dan khusus. museum umum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi. Museum khusus adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, cabang ilmu atau satu cabang teknologi. Di Bandung terdapat beberapa museum yakni Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Museum Pos Indonesia, dan Museum Sribaduga.br / Museum Sri Baduga merupakan Museum umum yang di dalamnya terdapat koleksi peninggalan sejarah ilmu, seni, dan budaya yang ada dibr / Jawa Barat. Jawa barat merupakan wilayah yang sebagian besar ditinggali oleh masyarakat Sunda, oleh sebab itu sering disebut Tanah Pasundan atau Tatar Sunda. Dalam perjalanan sejarah dan lingkup geografi budaya, wilayah Jawa Barat secara umum berada pada lingkungan kebudayaan Sunda dan sebagai kebudayaan daerah yang menunjang pembangunan kebudayaan Nasional. Peninggalan budaya yang bernilai tinggi banyak tersebar dikawasan Jawa Barat, baik yang hampir punah maupun yang masih berkembang hingga kini. Perkembangan budaya Jawa Barat berlangsung sepanjang masa sesuai dengan pasang surut kehidupan. Dalam garis perkembangannya tidak sedikit pengaruh luar yang masuk. Hal ini disebabkan wilayah Jawa Barat pada posisi yang strategis dari berbagai aspek mobilitas penduduk yang cukup tinggi. Pengaruh budaya luar cenderung mempercepat proses kepunahan budaya asli Jawa Barat. Kekhawatiran terhadap ancaman erosi budaya di Jawa Barat, maka Pemerintah mengambil kebijakan untuk mendirikan Museum Sri Baduga di Jawa Barat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Media Interaktif, Benda Bersejarah, Museum Sri Baduga Bandung
Subjects: D3 Tugas Akhir > Desain Komunikasi Visual > Desain Grafish > 2011
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 08:00
Last Modified: 16 Nov 2016 08:00
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/21259

Actions (login required)

View Item View Item