Identifikasi Kebijakan pemerintah Dan Kesiapan Masyarakat Dalam Pembangunan BIJB Yang Berdampak Pada Perubahan Dari Pedesaan Menjadi Perkotaan

Widiyawati (2016) Identifikasi Kebijakan pemerintah Dan Kesiapan Masyarakat Dalam Pembangunan BIJB Yang Berdampak Pada Perubahan Dari Pedesaan Menjadi Perkotaan. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

RTRW Provinsi Jawa Barat menetapkan lokasi pembangunan bandara internasional Jawa Barat (BIJB) yaitu di wilayah kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Hal ini menimbulkan permasalahan tersendiri yaitu, ditinjau dari aspek penetapan lokasi yang dianggap tidak tepat dan tidak ada transparansi terhadap masyarakat. Pembangunan tersebut diperkirakan akan menggusur lahan subur seluas kurang lebih 1.800 Ha. Lahan tersebut merupakan lahan pertanian yang merupakan sumber penghidupan masyarakat Kertajati (Pemda Majalengaka, 2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebijakan pemerintah dan kesiapan masyarakat dalam pembangunan BIJB yang berdampak pada perubahan dari rural menjadi urban di Kecamatan Kertajati. Variabel-variabel penelitian ini adalah appropriateness (kelayakan), management support (manajemen yang mendukung), dan Resistensi terhadap perubahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan analisis overlay guna mendukung perubahan yang terlihat pada kondisi fisik kawasan tersebut. Metode kuantitatif yang digunakan yaitu analisis cluster untuk pengelompokan kesiapan masyarakat. Variabel-variabel kesiapan untuk berubah yang digunakan penelitian ini mengacu pada penelitian Daniel T. Holt, et.al (2007) dan penelitian Hetti Herlina (2010). Sedangkan variabel yang dianalisis menggunakan analisis overlay adalah penggunaan lahan Kecamatan Kertajati eksisting dan penggunaan lahan rencana berupa peta. Hasil penelitian ini yaitu teridentifikasinya potensi perubahan guna lahan; teridentifikasinya kesiapan masyarakat yaitu terbagi menjadi dua cluster, cluster siap dan cluster tidak siap; dan teridentifikasi kebijakan apa saja yang disiapkan pemerintah dalam pembangunan BIJB yang berdampak pada perubahan dari rural mejadi urban. Arahannya dari penelitian ini adalah pemerintah Kabupaten Majalengka harus terlebih dahulu mempersiapakan peraturan atau kebijakan non teknis. Seperti kajian dampak sosial masyarakat, pemetaan ketenagakerjaaan dan program-program untuk mengantisipasi lebih dini dampak perubahan yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. Dan masyarkat harus terlebih dahulu meningkatkan keterampilan supaya, bukan hanya siap dalam kontek kebersediaan dalam menghadapi perubahan tetapi siap dengan memiliki keterampilan dan kemampuan bersaing dalam menghadapi dampak perubahan dimasa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kesiapan, Kebijakan, BIBJ, Kertajati Aerocity
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota > 2015
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 08:00
Last Modified: 16 Nov 2016 08:00
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/21531

Actions (login required)

View Item View Item