LEKSIKON, GAGASAN, DAN MAKNA DALAM KONTEKS BUDAYA: KENDALA PENCARIAN PADANAN (KAJIAN TERJEMAHAN IDIOMATIS

Purwani Sari S s M hum Tatan Tawami S s M hum, Retno (2013) LEKSIKON, GAGASAN, DAN MAKNA DALAM KONTEKS BUDAYA: KENDALA PENCARIAN PADANAN (KAJIAN TERJEMAHAN IDIOMATIS. Majalah Ilmiah UNIKOM, Volume. ISSN 1411-9374

[img]
Preview
UNSPECIFIED
012-miu-11-2-retno-cs.pdf - Published Version

Download (397kB) | Preview
Official URL: http://jurnal.unikom.ac.id/jurnal/leksikon-gagasan...

Abstract

Konsep penerjemahan kerap dimaknai dengan pengalihan. Adapun apa yang dialihkan berbeda pada setiap tingkatannya. Larson (1984: 15) menyebutnya, �Because a given text has both form and meaning,..., there are two main kinds of translation. One is form-based and the other is meaning-based.� Jenis teknik penerjemahan apa yang dipilih diasumsikan berdasarkan pengetahuan penerjemah dan tujuan penerjemahan itu sendiri. Pada prakteknya, hasil terjemahan, dalam penelitian terhadap mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Unikom semester II dan VI, memperlihatkan terjemahan dengan beban informasi berat dan padanan leksikon harfiah, sehingga menyebabkan tingkat keterbacaannya rendah. Fakta ini menyisakan pertanyaan, faktor linguistik apa saja yang menyebabkan hasil terjemahan memiliki beban informasi berat dan padanan leksikon harfiah. Dengan demikian, kajian ini ditujukan untuk mendeskripsikan faktor linguistik yang menjadi pemicu terjemahan dengan beban informasi berat dan padanan leksikon harfiah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif-analitis. Data dideskripsikan dengan menganalisis faktor-faktor linguistik yang menyebabkan beban informasi berat dan yang menyebabkan diambilnya padanan leksikon harfiah. Data dikaji berdasarkan teoretikal penerjemahan gagasan Larson (1984) sebagai landasan berpikir. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa leksikon dipahami dari unsur leksikalnya saja, tanpa mempertimbangkan unsur semantis yang membangunnya. Akibatnya, padanan dipilih berdasarkan makna leksikal tersebut. Untuk konsep yang tidak dikenal dalam bahasa sasaran, yakni bahasa Indonesia, deskripsi cenderung dilakukan tanpa mengindahkan laju diperkenalkannya informasi baru di dalam teks terjemahan, sehingga berakibat informasi diperkenalkan dengan beban informasi berat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: padanan idiomatis, beban informasi, terjemahan idiomatis
Subjects: Jurnal Tercetak > Majalah Ilmiah UNIKOM
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Direktorat > Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 30 Nov 2016 09:20
Last Modified: 30 Nov 2016 09:20
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/30397

Actions (login required)

View Item View Item