Peranan BPD (Badan Perwakilan Desa) Dalam Proses Pembuatan Peraturan Desa(Studi Kasus di Desa Kedungcaluk Kec. Krejengan Kab. Probolingo)

Affandy, Irmeinsyah (2002) Peranan BPD (Badan Perwakilan Desa) Dalam Proses Pembuatan Peraturan Desa(Studi Kasus di Desa Kedungcaluk Kec. Krejengan Kab. Probolingo).

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Pelaksanaan pembangunan nasional akan terwujud apabila dapat terwujud situasi dan kondisi yang tertib dalam penyelenggaraan pemerintahan baik di pusat maupun daerah termasuk di tingkat desa dan kelurahan. Penyelenggaraan pemerintahan desa menurut UU no. 22 tahun 1999 diarahkan agar mampu menggerakkan prakarsa dan partisipasi masyarakat. Proses pembuatan peraturan desa akan berhasil baik apabila didukung oleh partisipasi seluruh warga masyarakat dengan menyampaikan aspirasinya dan juga kemampuan BPD di dalam menyerap aspirasi dari masyarakat. Salah satu tugas pokok yang dilaksanakan lembaga ini (BPD) adalah berkewajiban dalam menyalurkan aspirasi dan meningkatkan kehidupan masyarakat desa, sebagaimana juga diatur dalam UU no. 22 tahun 1999 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah, BPD dituntut mampu menjadi aspirator dan artikulator antara masyarakat desa dengan pejabat atau instansi yang berwenang. Tugas dan peran BPD tersebut diwujudkan dalam proses pembuatan peraturan desa dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Adapun rumusan masalah sehubungan dengan peranan BPD dalam proses pembuatan peraturan desa yang menampung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat yaitu bagaimana dalam menggali aspirasi atau masalah yang berkembang dalam masyarakat serta upaya apa atau sejauh mana BPD mampu menyalurkan aspirasi masyarakat untuk dibawa kepada sidang paripurna. Penelitian ini dilakukan di desa Kedungcaluk Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo dengan sumber data adalah semua anggota Badan Perwakilan Desa Kedungcaluk yang berjumlah 9 orang, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi, pengambilan sampel dengan cara teknik total sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan metode deskriptif dengan teknik analisis kualitatif dengan cara menggambarkan, menguraikan dan menerangkan secara sistematis akurat dan faktual fakta-fakta yang ada. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa BPD dalam proses pembuatan peraturan desa mempunyai peranan yang sangat penting sesuai dengan fungsinya menampung dan menyalurkan atau menindaklanjuti aspirasi masyarakat, aktifitas yang dilakukan di desa Kedungcaluk yaitu dengan mengadakan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat untuk menggali aspirasi masyarakat dan harus ada usaha untuk meminimalisir beberapa kendala yang ada. Sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan peranan Badan Perwakilan Desa (BPD) dalam proses pembuatan peraturan desa di desa Kedungcaluk perlu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota BPD dan kesejahteraannya serta peningkatan sarana dan prasarana kerja agar BPD dapat lebih rasional di dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Goverment Science > 2002 > Even Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:38
Last Modified: 16 Nov 2016 07:38
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3079

Actions (login required)

View Item View Item