Kesiapan Sumber Daya Aparatur Daerah Di Kabupaten Sumenep Dalam Melaksanakan Otonomi Daerah Berdasarkan UU. No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah(Suatu Studi Pada Kantor Pemda Kabupaten Sumenep)

Fawa Yulianto, Eko (2002) Kesiapan Sumber Daya Aparatur Daerah Di Kabupaten Sumenep Dalam Melaksanakan Otonomi Daerah Berdasarkan UU. No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah(Suatu Studi Pada Kantor Pemda Kabupaten Sumenep).

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Hingga saat ini perundang-undangan yang mengatur tentang pemerintahan daerah beberapa kali mengalami perubahan-perubahan (perbaikan) sesuai dengan perkembangan da tuntutan yang ada saat itu. Karena itu pulalah sudah dianggap kurang relevan dengan keadaan yang ada, maka Undang-Undang Pemerintahan Daerah yang berlaku saat itu (UU. NO. 5 Tahun 1974), telah diganti dengan perundang-undangan yang baru yaitu UU. NO. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah. dimana Undang-Undang ini memberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengelola daerahnya dibandingkan dengan Undang-Undang sebelumnya (UU. NO. 5 Tahun 1974).Untuk itu dalam rangka melaksanakan UU. NO 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah perlu adanya kesiapan dari Aparatur Pemerintah Daerah, sebab selama ini, kondisi yang ada di daerah terdapat ketergantungan kepada pemerintah pusat.Dalam rangka kesiapan ini, maka harus diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah. menurut Josef Riwu Kaho, faktor-faktor yang mempengaruhi otonomi daerah ini adalah : 1. Aparatur Daerah. 2. Keuangan Daerah 3. Peralatan atau sarana yang ada di daerah 4. Organisasi dan Manajemen PemerintahWalaupun sejumlah faktor yang mempengaruhi tersebut satu sama lainnya saling mempengaruhi, akan tetapi faktor aparatur merupakan faktor yang sangat berpengaruh dan bahkan menjadi kekhawatiran dari beberapa kalangan. Sebab aparatur merupakan subyek pelaksana dalam setiap aktivitas pemerintah. Sehingga berjalan tidaknya pemerintahan tergantung kepada aparaturnya.Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka penulis melakukan penelitian di Pemerintaha Daerah Kabupaten Sumenep. Dengan tyjuan adalah untuk mendapatkan informasi dan data tentang sejauh mana kesiapan Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep dalam melaksanakan otonomi daerah berdasarkan UU. NO. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah.Agar supaya mempermudah dalam menganalisa, penulis menggunakan metode Deskriptif-Kualitatif. Dengan memberikan data-data tentang pelaksanaan otonomi daerah selama ini, kondisi aparaturnya dan kesiapan aparaturnya. Dan untuk melengakapi data itu, penulis menggunakan hasila wawancara dibagian yang lebih kompeten dengan hal tersebut.Dari analisa data, dapat diperoleh kesimpulan bahwa, secara umum pelaksanaan otonomi daerah selama ini sudah cukup baik. Kemudian dalam pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UU. NO. 22 Tahun 1999, aparatur daerah harus lebih ditingkatkan lagi sebab kondisi aparatur daerah masih kurang memadai, karena masih didominasi oleh tingkat pendidikan SLTA, SLTP, dan ditambah lagi adanya aparatur yang tingkat pendididkannya masih SD, dan kesiapan yang dilakukan masih lambat. Untuk itu perlu adanya kesiapan-kesiapan lebih lanjut dan intensif.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Goverment Science > 2002 > Even Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:38
Last Modified: 16 Nov 2016 07:38
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3867

Actions (login required)

View Item View Item