Empat Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Komunikasi Penasehat Tim Metafisika Komunitas Wisata Mistis Bandung

Paramitha, Astuti (2017) Empat Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Komunikasi Penasehat Tim Metafisika Komunitas Wisata Mistis Bandung. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Maksud Penelitian ini untuk mendeskripsikan mengenai Empat Faktor yang mempengaruhi gaya komunikasi penasehat tim metafisik komunitas wisata mistis dalam memandu kegiatan rutin ekspedisi mistis di kota Bandung. Untuk menjawab Empat Faktor yang mempengaruhi gaya komunikasi tersebut, peneliti menggunakan sub fokus Kondisi Fisik & Penampilan Fisik, Peran, Kronologi dan Bahasa. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi Deskriptif dan teknik penentuan informan yaitu purposive sampling dengan informan berjumlah 4 (empat) orang terdiri dari 2 informan kunci dan 2 informan pendukung. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi dan studi pustaka. Adapun analisis data yang digunakan adalah Pengambilan Data, Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi Fisik yang sehat atau fit sangat penting bagi penasehat tim metafisik karena tugasnya lebih besar dari yang lain dan Penampilan Fisik pada kegiatan ekspedisi, penasehat tim metafisik mempunyai ciri khas yaitu memakai baju serba hitam dengan sepatu booth serta ��iket sunda�� agar berkesan tegas. Peran penasehat tim metafisik ketika ekspedisi mistis adalah sebagai pemimpin dengan menggunakan gaya terbuka, controversial dan animasi. Bahasa yang digunakan penasehat tim metafisik dominan menggunakan bahasa Indonesia dengan pembawaan yang tenang namun sisi bijak dan berwibawa tetap diperlihatkan agar jalannya ekspedisi tetap terkontrol dengan baik. Simpulan Penelitian bahwa kondisi fisik penasehat tim metafisik harus selalu fit dan penampilan fisik sebagai ciri khas menggunakan iket sunda.peran saat ekspedisi yaitu sebagai pemimpin. Pemberian pesan sebelum dan sesudah kegiatan ekspedisi menjadi kebiasaan penasehat tim metafisik menggunakan gaya komunikasi dominan. Bahasa yang digunakan dominan menggunakan Indonesia dan bahasa verbal yang sering di ucapkan adalah ��Hadir��. Saran yang dapat peneliti berikan yaitu gaya komunikasi bagi seorang penasehat tim metafisik yang bertugas memimpin jalannya kegiatan ekspedisi mistis sangat penting karena gaya komunikasi yang tepat akan menghasilkan komunikasi yang efektif, komunikasi yang efektif membuat informasi tersampaikan dengan baik kepada komunikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gaya Komunikasi, Empat Faktor gaya komunikasi, Komunitas Wisata Mistis Bandung
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Sospol > Ilmu Komunikasi > 2017
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1)
Date Deposited: 10 Nov 2017 03:34
Last Modified: 10 Nov 2017 03:34
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/54302

Actions (login required)

View Item View Item