PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25) SEBELUM DAN SETELAH TAX AUDIT ( Studi K

Dahlan, Zakiah (2006) PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25) SEBELUM DAN SETELAH TAX AUDIT ( Studi K. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Pemerintah dalam melaksanakan kegiatannya sangat memerlukan dana yang jumlahnya setiap tahun semakin meningkat. Perkembangan perekonomian global ikut memacu pemerintah dalam membenahi semua sektor terutama sektor perekonomian. Dalam membenahi berbagai sektor tersebut diperlukan dana yang tidak sedikit jumlahnya. Penerimaan dalam negeri berupa pajak saat ini telah menjadi primadona penerimaan negara. Untuk memaksimalkan penerimaan tersebut fiskus melaksanakan Pemeriksaan Pajak (Tax Audit). Pemeriksaan pajak sebenarnya dilaksanakan dengan maksud untuk menguji pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lainnya. Untuk itu petugas pajak maupun Wajib Pajak haruslah memahami tentang pedoman dan pelaksanaan Pemeriksaan Pajak. Berdasarkan hal tersebut Penulis berusaha untuk meneliti seberapa besar pegaruh Pemeriksaan Pajak/Tax Audit terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak dan membandingkan perubahannya sebelum dan setelah dilakukan Pemeriksaan. Maksud dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui tentang Pemeriksaan Pajak yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bandung Karees terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan (Dalam memenuhi kewajiban Pajak Penghasilan Pasal 25) selama tahun 2004. Dengan demikian diharapkan hal-hal tersebut dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Penelitian ini menggunakan statistik uji beda untuk melihat perbedaan antara variabel X1 dan X2. Penerapan self Asessment system menyebabkan pemerintah harus ekstra ketat dalam hal pengawasan perpajakan. Hal ini untuk menghindarkan penyimpangan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu Pemeriksaan Pajak haruslah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan diharapkan partisipasi yang baik dari Wajib Pajak yang diperiksa untuk memperoleh hasil yang maksimal. Bila hal ini dapat dilaksanakan maka kemungkinan besar penerimaan negara dari sektor pajak dapat ditingkatkan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan yang signifikan antara tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan (Dalam memenuhi kewajiban Pajak Penghasilan Pasal 25) sebelum dan setelah Pemeriksaan pajak/Tax Audit). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pemeriksaan Pajak tersebut efektif untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Ekonomi Bisnis > Akuntansi > 2006
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:43
Last Modified: 16 Nov 2016 07:43
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/7573

Actions (login required)

View Item View Item