ARAHAN PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KELURAHAN LEBAK GEDE (STUDI KASUS : RW 01, RW12 DAN RW 13)

Adityawarman (2006) ARAHAN PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KELURAHAN LEBAK GEDE (STUDI KASUS : RW 01, RW12 DAN RW 13). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Masalah perumahan berkaitan erat dengan proses pembangunan, serta kerap merupakan cerminan dari dampak keterbelakangan pembangunan umumnya. Keterbelakangan pembangunan menimbulkan masalah perumahan yang secara mendasar menyangkut pula masalah sosial-budaya, sosial-ekonomi serta lingkungan hidup (Abrams, 1968). Kondisi Kawasan Permukiman Kelurahan Lebak Gede (Studi Kasus : Rw 01, 12 dan 13) dapat dikatakan perumahan tidak terkendali, akibat adanya kegiatan yang membutuhkan akomodasi akan hunian, sehingga menjadi permasalahan yang serius, karena kondisinya cukup memprihatinkan, terlihat bentuk dan tata letak rumah pun tidak beraturan, banyak rumah penduduk yang dibangun di sempadan sungai maupun di lahan sungai, lahan semakin padat, limbah rumah tangga langsung dibuang ke sungai tanpa melalui saluran sanitasi, air sungai menjadi tercemar, ditambah dengan pola hidup masyarakat yang tidak memperdulikan lingkungan, seperti membuang sampah ke sungai tanpa menyadari akibatnya, seperti erosi, banjir, bahkan longsor. Studi atau penyusunan Arahan Penataan Kawasan Permukiman Kelurahan Lebak Gede (Studi Kasus : Rw 01, 12 dan 13)ini diharapkan dapat memberikan usulan bagaimana mengarahkan penataan kawasan tersebut. Persoalan Kawasan Permukiman Kelurahan Lebak Gede (Studi Kasus : Rw 01, 12 dan 13) merupakan persoalan strategis yang belum mendapatkan cukup perhatian dari berbagai kalangan, terutama persoalan penggunaan energi yang berlebihan di lingkungan permukiman tersebut, sehingga diperlukan upaya menentukan dan mengarahkan penataan Kawasan Permukiman Kelurahan Lebak Gede (Studi Kasus : Rw 01, 12 dan 13) yang terencana berdasarkan Kriteria Perumahan Ideal, dimana Kriteria Perumahan Ideal tersebut bertujuan untuk konservasi energi. Konservasi Energi adalah penggunaan energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan. Upaya konservasi energi diterapkan pada seluruh tahap pemanfaatan, mulai dari pemanfaatan sumber daya energi sampai pada pemanfaatan akhir, dengan menggunakan teknologi yang efisien dan membudayakan pola hidup hemat energi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota > 2006
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:43
Last Modified: 16 Nov 2016 07:43
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/8073

Actions (login required)

View Item View Item