TINJAUAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KOTA BANDUNG

Purnawati, Bayu (2007) TINJAUAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KOTA BANDUNG.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Koperasi merupakan salah satu pelaku ekonomi di Indonesia yang berperan aktif memerankan perekonomian dan mempunyai prospek pertumbuhan dan perkembangan yang sangat baik. Hal ini sesuai dengan kultur Indonesia yang sangat mendukung, terbukti dengan banyaknya koperasi-koperasi kecil menjadi besar baik dilihat dari volume maupun dari jenis usahanya. Dimana koperasi dalam aktivitasnya merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai tujuan atau kepentingan bersama. Kumpulan orang inilah yang akan menjadi anggota koperasi yang didirikanya. Pembentukan koperasi berdasarkan atas azas kekeluargaan dan gotong royong khususnya untuk membantu para anggotanya yang memerlukan bantuan. Dalam organisasi koperasi perlu adanya pembinaan yang terus menerus dari berbagai pihak dengan tujuan agar koperasi bertambah maju dan berhasil. Kemajuan dan keberhasilan ini bisa dilihat dari cara kerja koperasi atau manajemen koperasinya yang unggul, pembagian SHU dapat terjamin menurut jasa anggota, anggota yang terus bertambah, volume usaha bertambah dan pelayanan anggota semakin baik. Segala kegiatan usaha koperasi didasarkan atas persamaan kebutuhan yang perlu dirasakan. Persamaan kebutuhan ini menimbulkan kesadaran untuk mempersatukan diri dalam koperasi. Bersama koperasi mereka bergabung secara sukarela karena adanya kesadaran terhadap kebutuhan bersama. Pada umumnya koperasi bertujuan untuk mencapai kepentingan dan kebutuhan bersama dari para anggotanya. Tujuan ini dapat dicapai melalui hasil karya dan jasa yang dipersatukan dari anggotanya dengan berdasarkan pada kepercayaan dan pengendalian setepat mungkin, dalam rangka usaha untuk memajukan kebutuhan rakyat yang kemampuan ekonomisnya terbatas. Oleh karena itu pemerintah Indonesia sangat memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan koperasi, bahkan pemerintah secara langsung membantu, memberikan, memelihara, mendorong dan membina koperasi yang dibangun atas prakarsa rakyat sendiri di berbagai daerah di tanah air. Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi sekarang ini, mengakibatkan kebutuhan masyarakat semakin meningkat pula, peranan koperasi dalam hal memberikan pijaman akan sangat penting, dimana dengan adanya bantuan kredit atau pinjaman akan sangat berguna bagi kelancaran kegiatan ekonomi sehari-hari atau setidaknya dapat memperpanjang hidup anggotanya terutama bagi anggotanya yang memang benar-benar membutuhkanya. Kredit yang diberikan oleh koperasi harus memberikan manfaat bagi koperasinya sendiri dan bagi anggotanya. Maka, koperasi harus melakukan beberapa analisis terhadap anggota yang akan melakukan kredit. Jumlah pemberian kredit selain dapat memberikan keuntungan bagi koperasi juga dapat menimbulkan risiko apabila pihak koperasi tidak melakukan pengelolaan dengan baik dan risiko yang timbul akan mengganggu kelancaran usaha koperasi. Agar dapat mengantisipasi risiko tersebut diperlukan suatu sistem akuntansi dan pengendalian yang baik agar tidak terjadi kredit macet. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis membuat laporan kerja praktik dengan judul : “TINJAUAN MENGENAI SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA UNIT SIMPAN PINJAM KPKB KOTA BANDUNG”

Item Type: Article
Subjects: Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2006
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:45
Last Modified: 16 Nov 2016 07:45
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9108

Actions (login required)

View Item View Item