USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK LIST KAYU IMPERIAL RELIEF TYPE R.6302 DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS DAN PENDEKATAN KAIZEN DI CV. HUGE TRADING INDUSTRY

Setia Nugraha, Asep (2007) USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK LIST KAYU IMPERIAL RELIEF TYPE R.6302 DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS DAN PENDEKATAN KAIZEN DI CV. HUGE TRADING INDUSTRY. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Kualitas produk merupakan aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap unjuk kerja aspek-aspek lainnya. Semakin rendah tingkat kegagalan produk yang dihasilkan, semakin rendah pula biaya produksi perunit, yang pada akhirnya akan menekan harga jual. Demikian halnya dengan kemampuan pemenuhan jadwal pesanan dengan tercapainya jumlah produk yang diproduksi sesuai rencana akibat rendahnya kegagalan produksi. CV HUGE TRADING INDUSTRI adalah salah satu perusahaan yang memproduksi List kayu profil Imperial Relief Type R.6302 yang berguna untuk frame, list dinding, list kaca dimana produk yang dihasilkan akan dilihat kualitasnya oleh konsumen. Untuk mengurangi adanya proses pengerjaan ulang maka pada penelitian ini digunakan teknik-teknik perbaikan kualitas yang terdiri dari lembar periksa, diagram pareto, dan diagram sebab akibat yang diterapkan di bagian produksi. Dari lembar periksa dan diagram pareto di peroleh tiga jenis kecacatan yang menyebabkan cacat pecah bagian pinggir, cacat bentuk tidak presisi, cacat berlubang, Dimana jenis cacat yang paling tinggi yaitu pecah bagian pinggir. Sedangkan dari diagram sebab akibat banyaknya kecacatan yang terjadi disebabkan oleh tiga faktor yaitu manusia, mesin, , dan material/bahan baku.Dari semua faktor yang ada, faktor manusia merupakan penyebab yang paling utama yang harus mendapatkan perhatian yang lebih serius dengan tanpa mengesampingkan faktor lainnya. Hasil dari pengolahan sebab akibat kamudian di analisa kambali dengan menggunakan metode kaizen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,Rajin) Selain hal diatas pihak perusahaan harus memberikan pelatihan yang ekstra kepada pekerja agar lebih terampil dan disiplin dalam melakukan proses produksi, dan juga dalam penataan di gudang bahan baku harus tersusun dengan rapih misalnya: barang – barang yang sudah tidak layak pakai di singkirkan sehingga tidak memakan tempat, bekas – bekas dari hasil serutan kayu jangan di biarkan menumpuk di atas mesin, sehingga mengganggu kelancaran proses produksi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Industri > 2007
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:47
Last Modified: 16 Nov 2016 07:47
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/11022

Actions (login required)

View Item View Item