Tirtobudi, Ira (2012) Analisa Pemilihan Strategi Pelaporan Transaksi Keuangan Akibat Kejadian Luar Biasa (Studi Kasus di PT. ABC dan PT. XYZ).
Full text not available from this repository.Abstract
Kondisi perekonomian yang makin terbuka, menyebabkan perusahaan seringkali menghadapi kejadian-kejadian luar biasa yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Kejadian luar biasa seringkali mengakibatkan adanya keuntungan atau kerugian luar biasa, yang pada akhirnya akan menyebabkan berfluktuasinya profit perusahaan secara tidak beraturan. Krisis moneter yang dialami Indonesia dengan diikuti oleh kebijakan Bank Indonesia untuk mengambangkan nilai Rupiah sejak tanggal 14 Agustus 1997, merupakan salah satu contoh kejadian luar biasa yang menyebabkan sebagian besar perusahaan di Indonesia yang memiliki kewajiban dalam mata uang asing mengalami kerugian akibat selisih kurs dalam jumlah yang relatif besar. Berkaitan dengan kerugian tersebut, Standar Akuntansi Keuangan yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia memberikan dua alternatif pelaporan selisih kurs, yaitu dibebankan langsung ke periode berjalan yang mengakibatkan profitabilitas di tahun yang bersangkutan menurun drastis atau dikapitalisasi yang menyebabkan adanya pengalokasian kerugian yang terjadi ke dalam beberapa periode sesuai dengan umur ekonomisnya. PT ABC dan PT XYZ merupakan anak perusahaan PT Astra International, Tbk. yang masing-masing menerapkan strategi yang berbeda dalam pelaporan kerugian selisih kurs yang dialaminya. Di sisi lain, stakeholder perusahaan yang terdiri dari berbagai institusi yang berbeda seperti: karyawan dalam hal ini pihak manajemen, kreditur dalam hal ini pihak bank, pemilik dalam hal ini pihak pemegang saham dan pemerintah dalam hal ini kantor pajak, memiliki kepentingan yang berbeda. Hal ini menyebabkan perusahaan harus menerapkan strategi pelaporan yang berbeda agar dapat diperoleh laporan keuangan yang mencerminkan kinerja perusahaan yang memuaskan bagi masing-masing pihak terkait dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. Berkaitan dengan kondisi di atas, studi kasus ini akan membahas strategi pelaporan transaksi keuangan akibat kejadian luar biasa jika dikaitkan dengan kepentingan stakeholder perusahaan. Dengan menggunakan konsep different presentation for different purposes maka dihasilkan strategi berikut ini:Stakeholder Objektif StrategiPemilik atau Pemegang Saham Perusahaan mampu menghasilkan profit dalam jangka panjang sehingga terjaga ke-langsungan hidupnya tidak melakukan kapitalisasi Kreditur atau Pemberi Pinjaman Perusahaan mampu mengembalikan selu-ruh kewajibannya (jangka pendek dan jangka panjang) kapitalisasi Manajemen atauPemberi Pekerjaan Manajemen telah me-nerapkan kebijakan yang tepat sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan efisien tidak melakukan kapitalisasiPemerintah atauDirektorat Pajak Perusahaan menyu-sun laporan keuang-an sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ber-laku dan menyetor-kan pajak dalam jumlah yang wajar kedua alternatif da-pat diterapkan, na-mun untuk kepen-tingan pengurang-an beban pajak se-baiknya tidak dila-kukan kapitalisasi
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JBPTITBPP > S2-Theses > Manufacture > Manag. Of Business Adm.-Tech. > 2000 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:37 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:37 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/2350 |
Actions (login required)
 |
View Item |
