Kinerja aspal beton dengan menggunakan gradasi aggregat superpave (Superior performing asphalt pavement)

Faisal (1999) Kinerja aspal beton dengan menggunakan gradasi aggregat superpave (Superior performing asphalt pavement).

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

The strategic Higway Research Program (SHRP) di UsA telah membuat spesifikasi baru untuk gradasi campuran aspal yang disebut Superpave. Lima jenis gradasi aggregate dikatagorikan dalam ukuran nominal maksimum. Ciri-ciri utama dari gradasi ini adalah sebuah daerah terbatas (restricted zone) yang harus dihindari.Tesis ini menguraikan hasil penyelidikan laboratorium dari campuran lapis pengikat aspal beton yang terdiri dari lima gradasi agregat, dan memenuhi batas spesifikasi gradasi agregat superpave untuk ukuran nominal maksimum 19 mm; satu gradasi melalui daerah terbatas dan satu menggunakan gradasi Bina Marga Jenis V yang melalui bagian tengah. Analis Marshall menunjukkan bahwa kadar aspal optimum terendah adalah gradasi Bina Marga (5.5%) dan tertinggi adalah batas bawah (kasar) gradasi superpave (5.9%). Semua campuran memenuhi kriteria desain campuran The Asphalt Institute dan tidak ada petunjuk yang berarti bahwa campuran yang dibuat dengan gradasi melalui daerah terbatas mempunyai sifat lebih rendah dengan campuran lainnya. Semua campuran memenuhi kriteria Bina Marga tentang ketahanan terhadap pengaruh air. Campuran dsisiapkan pada kadar aspal optimum untuk pengujian indirect tensile strength (static load), ketahanan terhadap deformasi permanen dengan uji wheel tracking dan indeks kemudahan pekerjaan menggunakan uji Gyropac. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja campuran gradasi Bina Marga adalah lebih baik dan kinerja gradasi batas bawah superpave lebih rendah, sedangkan dari data yang didapatkan untuk kinerja tiga gradasi superpave lainnya cenderung terletak antara kedua kinerja gradasi di atas. Sekali lagi, tidak ada petunjuk yang dapat memperlihatkan bahwa campuran yang dibuat dengan menggunakan gradasi agregat superpave yang melalui daerah terbatas mempunyai kinerja tidak memuaskan. dalam penelitian ini, benda uji disiapkan dan dianalisa sesuai dengan prosedure Marshall.Untuk itu diharapkan penelitian yang akan datang, penyiapan benda uji menggunakan prosedure dan pemadatan dengan alat gyropac sesuai spesifikasi superpave.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JBPTITBPP > S2-Theses > Engineering > Highway Systems And Eng. > 1999
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:34
Last Modified: 16 Nov 2016 07:34
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/322

Actions (login required)

View Item View Item