PENGARUH PENGGUNAAN HORMON OVAPRIM DENGAN DOSIS YANG BERDEDA TERHADAP WAKTU LATENSI PEMIJAHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

Assubuki, Izudin (2002) PENGARUH PENGGUNAAN HORMON OVAPRIM DENGAN DOSIS YANG BERDEDA TERHADAP WAKTU LATENSI PEMIJAHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus).

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuin pengaruh hormon ovaprim terhadap waktu latensi pemijahan ikan lele dumbo dan untuk mengetahui dosis yang optimum dalam pemijahan serta untuk mengetahui pengaruh hormon ovaprim terhadap jumlah dan kualitas telur, hatching rate dan survival rate. Kegunaan penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang pemanfaatan hormon ovaprim serta dijadikan sebagai alternatif dalam penyediaan benih secara kontinyu dengan penggunaan dosis yang tepat untuk dapat diterapkan dalam pembenihan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2002 yang bertempat di PT. Suryawindu Pertiwi Paiton Probolinggo Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengambilan data secara observasi langsung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan yaitu P1 = 0,1 ml/kg/bw, P2 = 0,2 ml/kg/bw, P3 = 0,3 ml/kg/bw dan P4 = 0,5 ml/kg/bw, masing-masing diulang tiga kali.Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan hormon ovaprim dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P > 0.05) terhadap waktu latensi pemijahan yang tercepat sampai terlama adalah sebagai berikut: dosis 0,3 kl/kg/bw (507 menit; 8.27 jam), diikuti dengan dosis 0,4 ml/kg/bw (573 minut; 9.33 jam), 0,2 ml/kg/bw (576 minut; 9.36 jam), dosis 0,5 ml/kg/bw (607 minut; 10.17 jam), dan dosis 0,1 ml/kg/bw (691 minut; 11.31 jam), sedangkan kontrol tidak mengalami ovulasi.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan hormon ovaprim dengan dosis yang berbeda terhadap waktu latensi pemijahan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah sebagai berikut: waktu latensi pemijahan pada dosis 0,3 ml/kg/bw, hatching rate (HR) pada dosis 0,4 ml/kg/bw dan survival rate (SR) pada dosis 0,3 ml/kg/bw. Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan penggunaan hormon ovaprim yang optimum untuk pemijahan ikan lele dumbo adalah 0,3 ml/kg/bw.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Animal Husbandry > 2002 > Even Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:38
Last Modified: 16 Nov 2016 07:38
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3909

Actions (login required)

View Item View Item