JARINGAN KOMUNIKASI BIRO IKLAN (Studi Kasus pada Biro Iklan ‘J.J. Promotion’ Surabaya)

Rr and Rike and R, Roosmalindra (2002) JARINGAN KOMUNIKASI BIRO IKLAN (Studi Kasus pada Biro Iklan ‘J.J. Promotion’ Surabaya).

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Biro iklan sebagai jembatan antara pihak pengiklan dan media, adalah bisnis dengan prospek yang sangat cerah. Banyaknya biro iklan yang bermunculan, ternyata telah banyak mempengaruhi kemajuan dunia periklanan di Indonesia. Para pengiklan tidak perlu memikirkan apa yang harus dilakukan agar produk mereka dikenal masyarakat serta media mana yang akan digunakan agar memperoleh hasil yang maksimal, mereka hanya perlu menyewa sebuah biro iklan dan segalanya akan teratasi dengan baik. Walau telah berkembang sedemikian pesat, masih saja ada sebagian orang yang belum memahami atau bahkan tidak mengerti mengenai biro iklan. Agar dapat diketahui oleh pihak pengiklan serta untuk berbagi informasi mengenai periklanan, mereka kemudian membangun jaringan komunikasi sendiri, antara pengiklan, biro iklan serta pihak lain yang terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola jaringan komunikasi yang terjadi pada biro iklan dengan pihak-pihak terkait. Dengan mengambil subjek penelitian pada biro iklan J.J. Promotion yang berada di Surabaya, maka jaringan tersebut diharapkan dapat mewakili jaringan komunikasi biro iklan secara keseluruhan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mengunakan metode analisis jaringan yang bertujuan untuk menjelaskan proses penyebaran informasi yang terjadi dalam suatu kelompok. Teknik pengambilan responden dilakukan dengan snowball sampling, responden akan bergulir dari satu responden ke responden yang lain, hingga informasi yang dibutuhkan mencukupi dan data dianggap cukup. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner pada responden, wawancara secara mendalam pada biro iklan J.J. Promotion dan observasi untuk membantu mengungkap jaringan yang terjadi. Sedangkan analisa data digunakan analisis matrik sosiometri yang kemudian dipertegas dengan sosiogram. Secara teoritis jaringan yang mungkin terjadi adalah jaringan lingkaran, roda, Y, rantai dan semua saluran. Jaringan ini terbentuk berdasarkan pola yang terjadi pada suatu kelompok, bagaimana mereka saling bertukar informasi, serta pemilihan dan penolakan sosial yang terjadi pada suatu kelompok. Hasil penelitian menunjukkan jaringan komunikasi yang terjadi pada biro iklan J.J. Promotion dengan pihak terkait adalah mengarah pada jaringan roda dan semua saluran. Jaringan roda lebih mengarah pada hubungan kerja antara biro iklan dengan pihak pengiklan (advertiser) serta pihak media, sedangkan jaringan semua saluran dibentuk oleh organisasi khusus biro iklan (PPPI), pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan J.J. Promotion. Sebagai gate keeper atau penjaga gawang, maka pihak biro iklan yaitu J.J. Promotion yang akan memutuskan informasi mana yang dapat disalurkan pada paraanggota. Informasi mana yang merupakan rahasia antara pihak pengiklan (klien) dengan biro iklan atau antara media dengan biro iklan. Sebagai anggota dari Persatuan Pengusaha Periklanan Indonesia (PPPI) maka biro iklan akan selalu berbagi informasi dalam setiap pertemuan, serta akan berusaha untuk tetap menjalin hubungan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta mengadakan hubungan yang saling menguntungkan antar semua pihak.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Communication Science > 2002 > Event Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:39
Last Modified: 16 Nov 2016 07:39
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4209

Actions (login required)

View Item View Item