PERANAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. HERLINAH CIPTA PRATAMA

Jajang and Kusnandar (2003) PERANAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. HERLINAH CIPTA PRATAMA. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Dalam perusahaan industri, kegiatan produksi merupakan kegiatan yang penting dalam perusahaan, salah satu cara untuk mengefisiensikan biaya produksi perusahaan sebaiknya menyusun anggaran produksi. Anggaran produksi terdiri dari anggaran biaya bahan baku, anggaran tenaga kerja langsung dan anggaran biaya overhead pabrik. Kegiatan produksi merupakan aktivitas yang tidak berdiri sendiri, melainkan aktivitas penunjang dari rencana penjualan. Perencanaan produksi meliputi perencanaan jumlah produk, kebutuhan material, tenaga kerja dan kapasitas produksi. Anggaran produksi merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah unit barang yang akan di produksi oleh perusahaan selama periode yang akan datang, di dalamnya meliputi rencana tentang jenis barang yang akan di produksi, serta waktu (kapan) produksi tersebut akan dilakukan. Manfaat dari anggaran produksi secara umum yaitu sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasian serta sebagai alat pengawasan kerja yang membantu manajemen dalam memimpin jalannya perusahaan, secara khusus anggaran produksi bermanfaat sebagai dasar penyusunan anggaran biaya produksi. Anggaran produksi terdiri dari anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung serta anggaran biaya overhead pabrik. Anggaran biaya bahan baku merupakan anggaran yang berhubungan dan merencanakan secara lebih terperinci tentang penggunaan bahan mentah untuk proses produksi selama periode yang akan datang, selanjutnya kegunaan anggaran biaya bahan baku ini berguna sebagai dasar untuk penyusunan anggaran pembelian bahan baku. Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan oleh para pekerja untuk menyelesaikan unit yang akan di produksi, tarif yang akan di bayarkan kepada mereka dan waktu (kapan) para pekerja tersebut menjalankan proses kegiatan produksi, yang masing-masing di kaitkan dengan jenis produk yang akan di hasilkan serta tempat (departemen) di mana para pekerja akan bekerja. Sedangkan anggaran biaya overhead pabrik adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya overhead pabrik selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya overhead pabrik, jumlah biaya overhead pabrik dan waktu (kapan) biaya overhead pabrik tersebut di bebankan yang masing-masing di kaitkan dengan tempat (departemen) dimana biaya overhead pabrik terjadi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Ekonomi Bisnis > Akuntansi > 2003
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:40
Last Modified: 16 Nov 2016 07:40
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4767

Actions (login required)

View Item View Item