Monitoring Detak Jantung Suhu Dan Infus Pada Pasien Berbasis Mikrokontroler (Arduino Mega2560)

Ridhan Firdaus, Muhammad (2017) Monitoring Detak Jantung Suhu Dan Infus Pada Pasien Berbasis Mikrokontroler (Arduino Mega2560). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat, salahsatunya adalah perkembangan teknologi dalam bidang biomedis. Tetapi sistem monitoring kesehatan pasien di rumah sakit atau poliklinik secara umum masih dilakukan dengan cara konvensional. Perawat atau dokter mendatangi ruang pasien untuk mengecek perkembangan kesehatan pasien. Hal ini tidak akan menjadi kendala pada rumah sakit atau poliklinik di daerah perkotaan dengan jumlah perawat dan dokter yang memadai. Akan tetapi, untuk rumah sakit atau poliklinik di daerah pedesaan dengan jumlah tenaga medis yang sedikit dan fasilitas yang terbatas, hal tersebut menjadi masalah, karena perawat dan dokter harus bekerja ekstra dari ruang satu ke ruang lainnya dalam memantau kesehatan pasien. Apabila jumlah pasien banyak dan jumlah tenaga medis yang tidak memadai, maka proses pemantauan ini akan memakan banyak waktu dan dapat membahayakan pasien yang membutuhkan prioritas penanganan langsung dari dokter maupun perawat. Monitoring Detak jantung, suhu dan infus pada pasien adalah suatu metode yang dapat membantu perawat dan dokter dalam memantau perkembangan kesehatan pasien untuk menentukan prioritas pasien mana yang harus diberikan penanganan khusus. Serta monitoring biomedis ini dilengkapi dengan user interface yang mampu menampilkan 3 parameter detak jantung, suhu dan infus pada pasien berikut tambahan buzzer sebagai indikator bunyi bila terjadi abnormal pada pasien. Ketiga parameter tersebut digunakan sebagai indikasi perkembangan kesehatan pasien secara signifikan. Suhu tubuh diperlukan karena selain bisa jadi indikator kesehataan seseorang, juga mempunyai sedikit kaitan dengan kinerja jantung, yaitu semakin suhu tubuh menjauh dari kondisi tubuh normal maka hal tersebut mempengaruhi cepat atau lambatnya jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Perangkat monitoring tetesan infus diperlukan karena fungsi infus yang penting sebagai cairan pembantu metabolisme, karena keterlambatan penggantian infus dan apabila terjadi gangguan dalam tetesan cairan infus dapat beresiko fatal yang bahkan bisa menyebabkan kematian untuk pasien dengan kondisi tertentu. Selain itu, perangkat monitoring tetesan infus ini dapat menjadi alat bantu yang tepat untuk rumah sakit dengan sumber daya kesehatan (paramedis) yang terbatas, sehingga dapat mengurangi beban dari paramedis. Alat yang telah dibuat dengan menggunakan LCD Nextion sebagai user interface sudah bisa menampilkan 3 parameter diantaranya indikator detak jantung menampilkan grafik detak jantung, serta menampilkan nilai range bpm dari 0 sampai dengan 150, indikator suhu tubuh dengan range suhu -55 sampai 125 �° C (-67 �° F sampai + 257 �° F). 9 sampai 12 bit resolusi dipilih menggunakan 1-Wire antarmuka-hanya membutuhkan satu pin digital untuk komunikasi unik 64 bit ID digunakan dalam chip, dan indikator tetes infus dengan sistem kerja perhitungan jenis labu yang dipakai dikalikan dengan jenis jarum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Monitoring Detak jantung, suhu dan infus, LCD Nextion touchscreen, Arduino MEGA2560.
Subjects: ?? UNIK1485 ??
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Elektro (S1)
Date Deposited: 10 Nov 2017 03:33
Last Modified: 10 Nov 2017 03:33
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/53577

Actions (login required)

View Item View Item