Makna Komunikasi Nonverbal Kesenian Rampak Bedug (studi Deskriptif Mengenai Makna Komunikasi Nomverbal Pada Kesenian Rampak Bedug di Sanggar Tari Lebak Asri Kabupaten Lebak)

R, Shafira and Hidayat (2017) Makna Komunikasi Nonverbal Kesenian Rampak Bedug (studi Deskriptif Mengenai Makna Komunikasi Nomverbal Pada Kesenian Rampak Bedug di Sanggar Tari Lebak Asri Kabupaten Lebak). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Maksud Penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang Komunikasi Nonverbal Kesenian Rampak Bedug di Sanggar Tari Lebak Asri Kabupaten Lebak. Untuk menjawab Komunikasi Nonverbal, peneliti menggunakan subfokus Bahasa Tubuh, Penampilan Fisik, Warna dan Artefak. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi deskripitif, informan penelitian berjumlah 3 (tiga) orang, 2 (dua) orang informan kunci dan 1 (satu) informan pendukung yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, studi literatur, internet searching, dan dokumentasi. Teknik analisa data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dalam hal ini Bahasa Tubuh pada Kesenian Rampak Bedug ini berkiblat pada bela diri pencak silat yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki makna kekuatan dan gagah berani. Penampilan Fisik dalam kesenian ini bersifat religius, sehingga diharuskan berbusana muslim/muslimah atau tertutup. Warna yang mencirikan kesenian ini adalah warna hitam yang berasal dari bela diri pencak silat dengan paduan warna yang cocok seperti biru, merah dan putih, namun dengan perkembangan modernisasi, warna yang wajib ada disetiap busana kesenian rampak bedug adalah warna putih yang melambangkan kesucian. Artefak yang digunakan dalam kesenian ini adalah Bedug, meskipun ada alat lain dalam kesenian ini namun hanya dipergunakan sebagai pengiring (instrumen) penari, bedug dalam kesenian ini tidak memiliki makna khusus, tetapi karna awal sejarahnyalah yang terbentuk hingga kesenian rampak bedug yang sekarang. Simpulan Penelitian menunjukan, Komunikasi Nonverbal Kesenian Rampak Bedug dikatakan sebagai kesenian yang kental akan kereligiusannya. Kesenian khas asal Banten ini merupakan kesenian yang betujuan untuk dilestarikan karna kelebihan penarinya yang dapat menari sambil memukul bedug, dengan segala gerakan bela diri pencak silat yang diindahkan. Saran Penelitian bagi Sanggar Tari Lebak Asri alangkah baiknya apabila kesenian rampak bedug ini diperjelas maknanya melalui sebuah prolog sehingga maknanya dapat sedikit dipahami oleh masyarakat awam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Nonverbal, Kesenian Rampak Bedug.
Subjects: S1-Final Project > Fakultas Sospol > Ilmu Komunikasi > 2017
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1)
Date Deposited: 10 Nov 2017 03:34
Last Modified: 10 Nov 2017 03:34
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/54306

Actions (login required)

View Item View Item