Pemberitaan Serangan Balik Setya Novanto Kepada KPK Pada Tribunnews.com (Analisis Framing Ronert M. Entman mengenai Serangan Balik Setya Novanto pada Tribunnews.com Edisi 7 November 2017)

Harnes (2018) Pemberitaan Serangan Balik Setya Novanto Kepada KPK Pada Tribunnews.com (Analisis Framing Ronert M. Entman mengenai Serangan Balik Setya Novanto pada Tribunnews.com Edisi 7 November 2017). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberitaan ��serangan balik�� Setya Novanto kepada KPK pada Tribunnews.com. Untuk mengetahuinya, peneliti menggunakan empat kategori yang dijadikan sub fokus yaitu pendefinisian masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat keputusan moral, dan menekankan penyelesaian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metodologi kualitatif dengan model analisis framing Robert N. Entman. Model ini digunakan untuk mengetahui bagaimana media massa mengkonstruksikan suatu realitas. Pendefinisian masalah dalam pemberitaan ��Serangan Balik�� Setya Novanto kepada dua pimpinan KPK menjadi perbincangan dalam portal berita Tribunnews.com. Masalah ini merupakan sebuah kasus hukum dalam pemberitaan Tribunnews.com. Karena upaya Setya Novanto melaporkan dua pimpinan KPK Agus dan Saut ke Bareskim Polri. Agus dan Saut dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan membuat surat palsu dan menyalahgunakan wewenang membuat masalah ini semakin panjang dan akan dikasuskan kembali ke pengadilan. Memperkirakan penyebab masalah pmberitaan ��serangan balik�� Setya Novanto kepada KPK pada Tribunnews.com adalah Awal masalah muncul karena Frederich Yunadi membantah adanya sprindik (Surat Perintah Penyidikan) dan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) atas nama Setya Novanto. Membuat keputusan moral yang disampaikan oleh Tribunnews.com, bahwa berita yang diturunkan oleh Tribunnews.com hanyalah sebuah bentuk polemik dari Setya Novanto dengan dua pimpinan KPK yaitu Agus Rahardjo dan Saut Situmorang. Disini Setya Novanto tidak terima dengan surat yang dilayangkan oleh KPK mengenai Surat Perintah Penyidikan atas nama Setya Novanto yang berakibat dilarangnya Setya Novanto ke luar negeri oleh KPK. Menekankan penyelesaian yang dilakukan dalam pemberitaan ini adalah dilakukannya penyidikan kepada kedua petinggi KPK Agus Rahardjo dan Saut Situmorang. Penyidikan ini sebagai penyelesaian dari kasus penyerangan balik yang dilakukan oleh Setya Novanto karena dugaan penyalahgunaan wewenang yang telah dilakukan oleh kedua petinggi KPK tersebut terhadap Setya Novanto. Kesimpulan Setya novanto melakukan manuever terhadap dua pimpinan KPK sekaligus. Tidak terima atas perlakuan KPK yang membuat surat palsu pelarangan pergi keluar negeri terhadap dirinya, akhirnya setya melaporkan agus dan saut ke bareskrim polri. Atas pelaporan ini citra dari KPK menjadi tercoreng dimata masyarakat indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis Framing.
Subjects: ?? UNIK1514 ??
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1)
Date Deposited: 31 Jan 2019 10:23
Last Modified: 31 Jan 2019 10:23
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/58483

Actions (login required)

View Item View Item