PROSEDUR ADMINISTRASI PERIKLANAN PADA PT. RADIO LITASARI BANDUNG

Hidayati (2007) PROSEDUR ADMINISTRASI PERIKLANAN PADA PT. RADIO LITASARI BANDUNG.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Perusahaan- perusahaan di bidang media adalah mitra usaha yang utama bagi biro iklan dan tentunya bagi perusahaan pengiklan. Jenis media diproduksi biasanya dikelompokan menjadi dua kelompok besar, yaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak adalah kumpulan berbagai media informasi yang dibuat (diproduksi) dan disampaikan kepada khalayak sasaran (pembaca) melalui tulisan (cetakan) dan seringkali disertakan gambar sehingga dapat dilihat dan dibaca. Media elektronik terbagi dalam dua kelompok besar yaitu, media yang hanya biasa didengar (audio), khususnya radio dan media yang selain bisa didengar juga bisa dilihat (audio-visual), khusunya televisi. Dewasa ini perkembangan media-media di Indonesia cukup pesat, ditandai dengan banyaknya media yang bermunculan sebagai sumber informasi dan hiburan bagi masyarakat. Kehadiran media tersebut banyak membantu masyarakat terutama para pengusaha untuk mempromosikan produknya, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Radio sebagai salah satu media informasi, sosial dan hiburan telah mampu memberikan apa yang selama ini dibutuhkan oleh masyarakat luas maupun para pebisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Peran inilah yang membuat kita semakin sadar bahwa radio merupakan sumber informasi, sosial dan hiburan yang selalu hadir setiap saat dalam memberikan ketiga hal tersebut secara terus menerus. Hal ini secara otomatis memberikan peluang besar terhadap pengusaha untuk mempromosikan produknya kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Dengan begitu banyaknya stasiun radio yang bermunculan. Baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta semakin dapat memberikan pilihan bagi para pebisnis untuk memilih stasiun radio mana yang cocok dengan produk yang akan mereka iklankan. Untuk itu stasiun radio saat ini dituntut untuk mengemas acara semenarik mungkin agar perusahaan lain tertarik untuk beriklan diradio yang bersangkutan. Apalagi persaingan tidak hanya dari media sejenis tapi juga media lain yang saat ini banyak bermunculan. Selain mengemas acara semenarik mungkin, media radio juga dituntut untuk aktif dalam mencari relasi bisnis agar mau mengiklankan produkya dimedia yang bersangkutan, apalagi di Indonesia.Di luar negeri, khususnya Amerika Serikat,Jepang dan Eropa perusahaan periklanan itu adalah “business partner” bagi kliennya. Di Indonesia, banyak klien yang masih menganggap perusahaan periklanan sebagai pemasok atau supplier iklan bukan mitra/partner dalam pengelolaan bisnisnya. Sebelum tahun 1999, perusahaan pengiklan masih sangat aktif dalam mencari media tempat mereka beriklan, tapi untuk saat ini radio lah yang berperan aktif dalam mencari sumber iklan. Selain itu radio juga dituntut untuk mempunyai sumber pendapatan lain selain iklan, yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan tambahan untuk kelangsungan usaha perusahaan.

Item Type: Article
Subjects: Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2006
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:45
Last Modified: 16 Nov 2016 07:45
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9006

Actions (login required)

View Item View Item