PROSEDUR PENGGAJIAN PADA DIREKTORAT METROLOGI BANDUNG

Sertinaria (2007) PROSEDUR PENGGAJIAN PADA DIREKTORAT METROLOGI BANDUNG.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Direktorat Metrologi salah satu perusahaan milik negara yang berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri yang melaksanakan sebagian tugas pokok Departemen Perindustrian dan Perdagangan Dalam Negeri. Adapun enam sub Direktorat Metrologi dan satu sub bagian yang antara lain terdiri dari: 1. Sub Direktorat Sarana dan Kerjasama Kemetrologian 2. Sub Direktorat Standar Ukuran dan Laboratorium Kemetrologian 3. Sub Direktorat Teknik Kemetrologian 4. Sub Direktorat Sumber Daya Manusia Kemetrologian 5. Sub Direktorat Pengawasan dan Penyuluhan Kemetrologian 6. Unit Pelayanan Teknis Direktorat Metrologi 7. Sub Bagian Tata Usaha Besar kecilnya pengorbanan atau jasa yang diberikan oleh seorang pegawai terhadap perusahaan dalam satu bulan akan mendapat timbal balik atau bayaran ganti rugi dari perusahaan yang berupa gaji. Besarnya gaji yang diterima seorang pegawai dengan pegawai lainnya di Direktorat Metrologi tidak akan pernah sama. Meskipun pegawai-pegawai tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang sama. Hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi besarnya jumlah gaji yang akan diberikan perusahaan kepada pegawainya. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah gaji tersebut merupakan suatu faktor yang telah ditentukan oleh perusahaan pusat berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan. Dan karena telah ditentukan dalam Surat Keputusan, maka setiap perusahaan seperti Direktorat Metrologi mempunyai tanggung jawab dalam melakukan perhitungan besarnya gaji yang diberikan kepada pegawai. Gaji merupakan sejumlah uang yang diterima oleh pegawai atau karyawan sesuai dengan prestasi kerja yang telah diberikannya kepada perusahaan. Dalam pelaksanaannya gaji sering kali dimanipulasi baik dalam hal kehadiran pegawai maupun mengenai jumlah gaji yang diterima oleh pegawai, antara lain berupa gaji fiktif yang dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan dan juga bagi karyawan itu sendiri. Agar pembayaran gaji pegawai dapat dilakukan secara akurat maka diperlukan suatu prosedur penggajian atau kepegawaian. Prosedur penggajian atau kepegawaian ini mencakup seluruh tahap pemrosesan penggajian dan pelaporan kepegawaian. Prosedur menyajikan cara-cara penggajian pegawai secara memadai dan akurat, sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi manajemen. Pemrosesan harus meliputi pengurangan pajak, potongan tertentu, pelaporan kepada pemerintah, dan persyaratan-persyaratan kepegawaian lainnya. Pemrosesan penggajian ini sangatlah kompleks. Di dalam perusahaan yang besar, penggajian pun merupakan prosedur yang paling kompleks karena pada saat ini prosedur penggajian banyak mengalami perubahan asumsi dalam beberapa tahun terakhir. Maka berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul ”Prosedur Penggajian Pada Direktorat Metrologi Bandung”.

Item Type: Article
Subjects: Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2006
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:45
Last Modified: 16 Nov 2016 07:45
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9063

Actions (login required)

View Item View Item