Sari, Lingga (2009) TAHAPAN PROSES FABRIKASIO MODUL SURYA.
Full text not available from this repository.Abstract
PT LEN Industri adalah salah satu industri milik negara, yang memiliki tugas sebagai suatu industri elektronika dan prasarana. Dalam pengembangannya PT LEN INDUSTRI ( PERSERO) memanfaatkan energi surya sebagai salah satu alternatif untuk menghemat pemakaian sumber daya alam yang berasal dari fosil untuk pembangkit listrik khususnya di Indonesia. Pada kenyataannya sulit dibantah, banyak alasan yang menjadikan demikian. Mulai dari ketidakmampuan pemerintah menyediakan jaringan listrik sehingga harga yang sulit dijangkau oleh warga. Mengingat besarnya investasi yang harus dikeluarkan untuk membangun jaringan sistem kabel, maka PT LEN INDUSTRI mengembangkan Modul surya sebagai alternatif yang digunakan bagi warga desa yang belum tersentuh jaringan listrik. Pemanfaatan energi surya melalui sistem fotovoltaik sudah berlangsung lama dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Di Indonesia pengembangannya sudah dilakukan pada tahun 1980-an, BPPT bekerjasama dengan kementrian Riset dan Teknologi Republik Federasi Jerman telah melaksanakan program pengkajian dan pengembangan serta pemanfaatan teknologi surya untuk listrik. Penerapan pertama pemanfaatan energi surya oleh Lembaga Elektronika Nasional (LEN) yang juga diresmikan oleh Presiden Soeharto dilakukan di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada tahun 1989. hal ini dikarenakan kondisi wilayah topografi di Indonesia untuk menjangkau masyarakat daerah terpencil, pengembangan modul surya tampaknya akan menjadi sebuah tuntutan yang tidak bisa ditawar. Selain sumber energinya (matahari) begitu melimpah sehingga pemanfaatannya tak terbatas, modul surya relatif lebih mudah dipasang dan dipelihara, ramah lingkungan, tahan lama, dan tidak menimbulkan radiasi elektromagnetik yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu energi surya dapat digunakan untuk segala kebutuhan seperti , pompa air ( solar pumping system), lampu penerangan jalan (solar street lamp), wartel satelit tenaga surya (solar satellite public phone), pembangkit tenaga hibrida (hybrid solar diesel), telekomunikasi, dan salah satunya sebagai sistem penerangan rumah tangga (solar home system).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Teknik > Teknik Elektro > 2008 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:51 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:51 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/14033 |
Actions (login required)
View Item |