Perancangan Media Promosi Band Independent Mess Miscellaneous

Septio, Dea (2010) Perancangan Media Promosi Band Independent Mess Miscellaneous. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Pada masa kini dengan adanya globalisasi, banyak sekali kebudayaan yang masuk ke Indonesia, sehingga tidak dipungkiri lagi muncul banyak sekali kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok-kelompok tersebut muncul dikarenakan adanya persamaan tujuan atau senasib dari masing-masing individu maka muncullah kelompok-kelompok sosial di dalam masyarakat. Kelompok-kelompok sosial yang dibentuk oleh kelompok anak muda yang pada mulanya hanya dari beberapa orang saja kemudian mulai berkembang menjadi suatu komunitas karena mereka merasa mempunyai satu tujuan dan ideologi yang sama. Kelompok �¢����Punk�¢���� yang terlintas dalam benak masyarakat adalah kelompok orang dengan dandanan �¢����liar�¢���� dan rambut dicat dengan potongan ke atas dengan anting-anting. Mereka biasa berkumpul di beberapa titik keramaian pusat kota dan memiliki gaya dengan ciri khas sendiri. �¢����Punk�¢���� hanya aliran tetapi jiwa dan kepribadian pengikutnya, akan kembali lagi ke masing-masing individu. Motto dari anak-anak �¢����Punk�¢���� itu tersebut, Equality (persamaan hak) itulah yang membuat banyak remaja tertarik bergabung didalamnya. �¢����Punk�¢���� sendiri lahir karena adanya persamaan terhadap jenis aliran musik �¢����Punk�¢���� dan adanya gejala perasaan yang tidak puas dalam diri masing-masing sehingga mereka mengubah gaya hidup mereka dengan gaya hidup �¢����Punk�¢����. Dalam �¢����Philosophy of Punk�¢����, Craig O�¢����Hara (1999) menyebutkan tiga pengertian Punk. Punk sebagai trend remaja dalam fashion dan musik. Punk sebagai pemula yang punya keberanian memberontak, memperjuangkan kebebasan dan melakukan perubahan. Punk sebagai bentuk perlawanan yang �¢����hebat�¢����, karena menciptakan musik, gaya hidup, komunitas dan kebudayaan sendiri. Namun saat ini komunitas punk tidak selalu selalu berlaku negatif, hal-hal positif mulai mereka lakukan untuk mendobrak apa yang mereka suka. Kini mereka melakukan itu melalui pembentukan band-band independent. Dengan tujuan mengaspirasikan perasaan mereka. Saat ini band independent merupakan satu hal yang fenomena dikalangan anak muda di kota Bandung dan kota besar lainnya. Dapat dikatakan memiliki band independent atau yang dikenal dengan sebutan band independent adalah keharusan bagi anak muda. Band independent itu sendiri memiliki banyak arti yang sangat bervariasi. Seperti yang diungkapkan Alunx(diakses 24-12-09), �¢����Sesuai asal katanya independent yang berarti merdeka, berdiri sendiri, berjiwa bebas, dan tidak bergantung, sehingga jika diambil pengertian secara bebas, bisa ditafsirkan dua pengertian mengenai band independent yang kini tumbuh subur di Tanah Air. Pengertian pertama yang bisa diberikan pada band independent adalah karya-karya mereka berada di luar mainstreem atau berbeda dengan corak lagu yang sedang laris di pasaran. Band independent bebas melahirkan karya yang sangat berbeda dari yang ada di pasar, atau dalam kata lain tidak komersial dan umumnya memiliki pangsa pasar tersendiri terhadap jenis lagu yang mereka sodorkan. Pengertian kedua dari band independent adalah band itu merekam dan memasarkan sendiri lagu-lagu mereka. Biasanya band-band ini memiliki lagu-lagu yang bisa diterima pasar, namun dalam penggarapan album, mereka tidak melibatkan major label atau perusahaan rekaman yang telah memiliki nama�¢����.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Media Promosi,Perancangan
Subjects: D3 Tugas Akhir > Desain Komunikasi Visual > Desain Grafish > 2010
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:55
Last Modified: 16 Nov 2016 07:55
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/17472

Actions (login required)

View Item View Item