Lukman Nurul Hakim, Ade (2012) Pesan nonverbal dalam gerak Tarian Topeng Klana Cirebon : (studi dekskriptif kualitatif mengenai pesan nonverbal dalam geraka Tarian Topeng Klana Cirebon pada pneari di Sanggar Seni Sekar Pandan Kota Cirebon). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Pesan Non Verbal Dalam ��Gerak�� Tarian Topeng Klana Cirebon. Dengan indikator Pesan Kinesik Fasial berupa ekspresi wajah dan kontak mata, Pesan Kinesik Postural berupa gerak seluruh anggota badan dan musik pengiring gerakan tarian topeng Klana dan Pesan Artifaktual berupa kostum, aksesoris topeng Klana dan tata rias wajah. Metode yang digunakan Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif Kualitatif, yaitu peneliti menggambarkan, mendeskripsikan, memaparkan pesn non verbal dalam salah satu tarian tradisional yang ada di Cirebon yaitu tarian topeng Klana. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan, internet searching, dan dokumentasi. Serta uji keabsahan data menggunakan Tringulasi data.Hasil penelitian bahwa pesan non verbal yang ada pada ��Gerak��Tarian Topeng Klana Cirebon terdapat simbol non verbal yaitu pada pesan kinesik fasial berupa ekspresi wajah dan kontak mata penari dengan penonton. Pada tahap gerak Dodoan dan Unggah Tengah wajah penari belum mengenakan topeng Klana dan senyuman menjadi salah satu keindahan bagi penari. Gerak pada tarian topeng Klana tergolong pada gerakan postural, yaitu gerakan yang menggunakan seluruh anggota tubuh dengan jelas. Pada tahap ini masuk kedalam tahap gerak Dodoan, Unggah Tengah dan Geder. Ketika penari sudah mengenakan topeng Klana, gerakannya berubah menjadi karakter Klana yang menggambarkan sosok manusia yang sombong. Pesan Artifaktual dalam tarian topeng Klana terdapat pada busana penari yang dominan dengan warna merah yang menggambarkan kemarahan, topeng Klana dengan dominan warna merah, raut wajah yang menyeramkan yang berarti menggambarkan amarah dan keberanian serta seperti orang yang sedang memerintah, selain itu tata rias wajah merepresentasikan kepribadian penari dan menambah daya pikat penonton. Kesimpulannya yaitu, Topeng Klana menjadi simbol kuat dalam sebuah gerakan tarian topeng Klana Cirebon karena menggambarkan watak buruk manusia, Akhirnya peneliti menyarankan alangkah baiknya tarian topeng Klana menjadi sarana berkreasi untuk generasi muda selanjutnya, mengingat peran masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan agar tari rakyat ini akan terus berkembang dan maju.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tarian tradisional, bahasa isyarat, gerak tubuh, body languange |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Sospol > Ilmu Komunikasi > 2012 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:56 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:56 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/18534 |
Actions (login required)
View Item |