Ruvi Yana, Hempi (2011) Perancangan Tata Letak Mesin Pada Lantai Produksi Untuk Produk Sepatu Ekspor Berdasarkan Area Alocation Diagram (AAD) Di PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
proses produksi, dimana harus dapat memadukan antara aktivitas material dari prosesbr / bahan baku maupun bahan setengah jadi hingga proses akhir, mesin dan peralatan yangbr / dibutuhkan, cara pemindahan material dari satu proses ke proses yang lain, juga aktivitasbr / lain yang menyangkut proses produksi di lantai produksi sehingga akan tercipta lalu lintasbr / di lantai produksi yang tepat, baik dan benar. Dengan demikian, perancangan tata letakbr / fasilitas harus dapat mengatur penanganan material dari satu tempat ke tempat yang lainbr / dengan cara yang sesuai dan tepat guna mengurangi pemborosan.br / Layout pabrik merupakan integrasi total dari seluruh elemen produksi yang menjadi satubr / unit operasi yang besar. Desain layout pabrik dibuat sebaik mungkin untuk menghindaribr / kemacetan (congestion) dan buttle neck, sehingga material bisa terus bergerak tanpa perlubr / ada hambatan. Sedangkan waktu dan ongkos proses perpindahan material antar operasibr / bisa dikurangi dengan jalan mengurangi jarak perpindahan tersebut. Semakin dekat jarakbr / perpindahan maka akan semakin baik.br / Pada lantai produksi PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk terjadi kesimpangsiuranbr / aliran yang diakibatan oleh penempatan departemen yang tidak tepat. Departemen yangbr / seharusnya saling berdekatan berdasarkan prioritasnya masing-masing ternyata tidakbr / demikian. Sehingga menimbulkan permasalahan termasuk masalah biaya materialbr / handling. Dengan demikian perlu adanya usaha untuk melakukan perbaikan terhadapbr / layout lantai produksi.br / Hasil penelitian menghasilkan desain layout usulan lantai produksi PT. Primarindo Asiabr / Infrastructure, Tbk dengan perubahan letak dan luas lantai departemen yang ditambahkanbr / Allowance dan toleransi sesuai luas yang dibutuhkanya. Perubahan letak yang terjadibr / merupakan hasil dari revisi ongkos material handling awal yaitu OMH sebelumbr / dilakukan perubahan layout. Dari revisi OMH tersebut, menghasilkan ongkos yang lebihbr / minimum yang disebabkan karena jarak aliran material antar departemen menjadi dekatbr / dan dipilih lintasan terdekat sebagai aliran material optimal. Sehingga terjadibr / pengurangan biaya material handling dalam sehari kerja yang semula sebesar Rp.br / 35254.43/ hari, menjadi Rp. 29531.60 / hari. Dengan demikian beban perusahaan danbr / kerja karyawan akan lebih ringan dengan adanya rancangan layout yang diusulkanbr / tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Layout, Aliran Material, Ongkos Material Handling |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Industri > 2011 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:59 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:59 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/20715 |
Actions (login required)
View Item |