Rahman, Aliyuna (2012) Prosedur Pajak Masukan Dan Pajak Keluaran Atas pemanfaatan Barang Dalam Negeri PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).
Full text not available from this repository.Abstract
Pajak merupakan iuran yang dapat dipaksakan dan tanpa jasa timbal balik atau kontraprestasi secara atau imbalan secara langsung, dan pajak ini dipungut oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berdasarkan atas undang-undang serta aturan plaksanaannya. Dalam hal ini pajak dapat dikelompokan ke dalam dua golongan yaitu menurut sifatnya ada pajak subyektif dan pajak obyektif, dan menurut pembebanannya ada pajak langsung dan pajak tidak langsung dan menurut kewenangannya ada pajak pusat adapajak daerah. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pengganti dari pajak penjualan, alasan penggantan ini karena pajak penjualan dirasa sudah tidak lagi memadai untuk menampung kegiatan masyarakat dan belum mencapai sasaran kebutuhan pembangunan, antara lain untuk meningkatkan penerimaan negara mendorong ekspor, dan pemerataan pembebanan pajak dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak atas pemakaian konsumsi barang atau jasa di dalam daerah pabeanan Indonesia. Dalam hal ini, barang dan jasa yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN dan PPn BM disebut dengan isilh barang kena pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP)
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajak Masukan, Pajak Keluaran, Pemanfaatan Barang |
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2011 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:01 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 08:01 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/22106 |
Actions (login required)
View Item |