Hasan Basri, M (2013) Identifikasi karakteristik industri tas Ciampea sebagai potensi pengembangan ekonomi lokal (studi kasus industri tas di Kec.Ciampea Kab.Bogor). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang mempunyai banyak potensi dalam setiap wilayahnya untuk mengembangkan perekonomian, khususnya pengembangan perekonomian lokal. Salah satu kawasan yang memiliki potensi dalam pengembangan ekonomi lokal adalah Kecamatan Ciampea. Komoditas yang sudah dikenal adalah produksi tas, khususnya di Desa Bojong Rangkas dan Desa Tegalwaru. Pengrajin industri tas ini sudah muncul sejak tahun 1980-an. Hasil produksinya pun sudah tersebar di sekitar JABODETABEK dan menghasilkan jenis-jenis tas terbaik dan produksinya sudah mencapai kurang lebih 1000 lusin per minggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik industri tas Ciampea sebagai potensi pengembangan ekonomi lokal di Kecamatan Ciampea. Adapun sasaran karakteristik yang akan dilihat meliputi; bahan baku, pengusaha, tenaga kerja, SDM, rantai produksi dan pemasaran serta promosi.Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, metode pengambilan sampel dan metode analisis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data survei primer dan survei sekunder. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel acak sederhana (simple random sampling), yang didapat 55 sampel dari 120 populasi. Serta metode analisis penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini meliputi variabel pengusaha, tenaga kerja, bahan baku, SDM, rantai produksi, serta pemasaran dan promosi.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 5 aspek dari 6 aspek yang di analisis berpotensi untuk pengembangan ekonomi lokal. Hal ini dikarenakan bahan baku yang sebagian besar diperoleh dikawasan industri tas merupakan bahan baku yang dihasilkan dari luar kawasan dan bahkan merupakan bahan dari impor sehingga tidak termasuk dalam penilaian kriteria dari Blakely. Akan tetapi ini tidak mengurangi potensi pengembangan ekonomi lokal tersebut, ini dikarenakan 5 aspek dari industri tas yang terpenuhi sudah sangat berpotensi untuk pengembangan ekonomi lokal. Sedangkan dampak dari hasil potensi pengembangan ekonnomi lokal industri tas Ciampea ternyata cukup besar. Ini karena dampak dari potensi industri tas Ciampea dapat memberi dampak seperti penumbuhan usaha baru baik secara langsung dan tidak langsung, penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan SDM masyarakat sekitar dan terjalinnya kerjasama antar pengusaha industri tas Ciampea.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Planalogi, kerajinan tas, pemetaan. |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota > 2013 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Perencanaan Wilayah dan Kota (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:03 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 08:03 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/23527 |
Actions (login required)
View Item |