Nugraha Syaiful Anwar, Ahmad (2014) Tinjauan Atas Prosedur Penagihan Piutang Usaha Pada Accounting Department Golden Flower Hotel Bandung.
Full text not available from this repository.Abstract
Pelaksanaan penagihan piutang usaha pada Golden Flower Hotel Bandung telah dilaksanakan melaluli prosedur yang sehingga ini akan berdampak kepada profitabilitas perusahaan. Dengan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas pelaksanaan penagihan piutang usaha menjadi lebih efektif dan efisien. Pada kenyataannya dokumen yang digunakan oleh bagian accounting pada Golden Flower Hotel Bandung sudah sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini, dan apabila dilihat dari segi manfaatnya, keberadaan dokumen tersebut memang sangat penting. Dalam prosedur penagihan piutang usaha oleh bagian account receivable (AR), digunakan dokumen untuk mencatat data-data penting dari setiap transaksi perusahaan, sehingga dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya kekeliruan dalam pembukuan. Dokumen yang digunakan dalam prosedur piutang usaha pada Golden Flower Hotel Bandung yaitu: Kwitansi, Invoice, Guest folio, Guest Regiatration Card, Guarantee Letter Bill dari banquet/restaurant, Bill laundry dan Kontra Bon. Di dalam melakasanakan penagihan piutang usaha tentunya tidak seperti yang diharapkan, terdapat beberapa miss communication antar department yang bisa menghambat proses penagihan tersebut yang mengakibatkan piutang perusahaan tersebut akan lambat tertagih bahkan sampai menimbulkan piutang tersebut tidak dapat tertagih. Akan tetapi hambatan itu bisa diatasi dengan jiwa kepemimpinan yang bagus oleh jajaran top manajemen dan juga Golden Flower Hotel Bandung selalu berupaya untuk mengatasi hal ini dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kepada para pegawainya. Adapun kendala-kendala yang sering muncul dilihat dari segi ekstern antara lain sering terjadi penguluran berkas dari company dan ketatnya verifikasi dokumen dari pihak konsumen (biasanya untuk klien yang berasal dari pihak government). Untuk mengatasi hal ini pihak hotel selalu mencari asal-usul perusahaan ke hotel lain dan meminta untuk melakukan deposit uang terlebih dahulu demi kelancaran pembayarannya. Selain hambatan tersebut terdapat lagi hambatan seperti client yang tidak ingin melakukan pembayaran ketika menggunakan fasilitas hotel. Untuk mengatasi hal ini pihak hotel melakukan tindakan pengiriman surat peringatan 1, 2, dan 3 kepada client tersebut.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tinjauan Atas Prosedur Penagihan Piutang Usaha |
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2013 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:11 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 08:11 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/30007 |
Actions (login required)
View Item |