Drs and Waluyo, Lud and Kes, M (2012) ENUMERASI DAN IDENTIFIKASI MIKROORGANISME PADA UANG KERTAS RUPIAH KUMAL YANG BEREDAR DI MASYARAKAT.
Full text not available from this repository.Abstract
Seluruh hidup manusia tidak dapat dihindarkan kontak dengan mikroorganisme. Banyak macam mikroorganisme tumbuh di dalam atau pada tubuh manusia sehat; termasuk mikroorganisme yang bersifat komensalitik atau mutualistik. Kadang-kadang mikroorganisme lain dapat pula menyerbu ke manusia, yakni mikrobe yang bersifat parasitik. Mikrobe tersebut hidupnya bergantung dari inang dan dapat menimbulkan bahaya terhadap manusia dengan cara menimbulkan penyakit. Salah satu penularan mikrobe parasitik, terkena benda-benda tercemar; misalnya uang kertas. Sebagai alat tukar dalam perdagangan tentunya benda ini seringkali berpindah tangan dari satu orang ke orang lainnya. Uang kertas yang telah kumal akan merupakan medium yang ampuh atau sarana ampuh dalam menularkan penyakit bagi para pemegang dan penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai berapa banyak jumlah mikroorganisme yang ada pada uang kertas rupiah kumal dan mikroorganisme apa sajakah yang terdapat pada pada uang kertas rupiah yang kumal. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini eksperimental laboratorik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dengan mengambil sampel uang kertas kumal pecahan seribu dan lima ratus rupiah dari tempat-tempat yang banyak dipakai transaksi uang kertas kumal, yakni di pasar dan di Angkota. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian laboratorium dengan menghitung jumlah mikroorganisme dan mengidentifikasinya di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Malang. Populasi penelitian ini adalah uang kertas pecahan seribuan dan limaratusan yang diambil secara purposive sampling. Sampel penelitian adalah sebanyak 10 dari pecahan seribuan dan 10 dari pecahan limaratusan yang berasal dari Angkota dan pasar tradisional. Sampel diambil dari uang recehan kertas seribuan dan limaratusan yang berasal dari Angkota dan pasar tradisional yang sudah kumal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Jumlah bakteri Koliform total dari uang pecahan limaratusan 61,8/ 100 ml; dan uang pecahan seribuan 58,0/ 100 ml, sedangkan bakteri Koliform tinja pada uang pecahan limaratusan 21,8/ 100 ml dan pada uang pecahan seribuan 3,6/ 100 ml, (b) Mikroorganisme yang teridentifikasi dalam uang kertas rupiah kumal pecahan limaratusan dan seribuan antara lain bakteri, (Koliform total, Koliform tinja), Escherichia coli, Klebsiella, Enterobacter, dan jamur. Kekumalan uang kertas limaratusan berdasarkan nilai absorbensinya rata-rata 0,0362; dan uang kertas seribuan nilai absorbensinya 0,0355.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > Research Report > Education > Biology |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:38 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:38 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3524 |
Actions (login required)
View Item |