ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF ANTI MIKROBA DARI DAUN TUMBUHAN Piper sarmentosum Roxb. Ex Hunter

Shinta (2002) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF ANTI MIKROBA DARI DAUN TUMBUHAN Piper sarmentosum Roxb. Ex Hunter.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Piper sarmentosum Roxb. ex Hunter merupakan salah satu spesies tumbuhan dari famili Piperaceae yang selama ini dikenal sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Di Indonesia spesies ini belum pernah diteliti tentang kandungan kimia dan aktivitasnya. Penelitian ini bertujaan untuk mengisolasi senyawa aktif anti mikroba dari daun Piper sarmentosum dan menguji aktivitasnya terhadap beberapa jenis mikroba dengan metoda difusi agar. Ekstraksi dilakukan menggunakan metanol dengan metoda maserasi, kemudian extra metanol diekstraksi partisi menggunakan n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Isolasi dan pemurnian senyawa dilakukan dengan kolom kromatografi, uji kromatografi lapis tipis, dan kristalisasi. Identifikasi senyawa murni dilakukan dengan spektroskopi ultra violet, spektroskopi infra merah, dan spektroskopi massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ekstrak kloroform berhasil diisolasi suatu senyawa yang diduga merupakan turunan fenilpropanoid yang teresterifikasi dengan gugus-gugus tambahan -CH3 dan -OH pada cincin benzen, yaitu asam3,5-dimetoksi-2-hidroksi-etilsinamat. Senyawa tersebut memiliki aktivitas anti mikroba terhadap jamur Catulida albicans, baktef Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Pseudomonas aerrighrosa. Pada konsentrasi 1250 gg/mL senyawa tersebut memberikan diameter daerah hambat sebesar 31 mm untuk Candida albicans, dan 23 mm untuk Escherichia coli serta Bacillus sublilis. Untuk Pseudomonas aeruginosa, konsentrasi optimum ditemukan pada 1000 tig/mL dimana diameter daerah hambat yang diberikan sebesar 22 mm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa senyawa yang diperoleh memiliki aktivitas terbesar dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Hat ini sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang menggunakan daun Piper sarmentosum untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, khususnya di daerah vagina dan telapak kaki.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JBPTITBPP > S2-Theses > Natural Sciences > Chemistry > 2002
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:38
Last Modified: 16 Nov 2016 07:38
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3664

Actions (login required)

View Item View Item