Suryadi, Arief (2002) ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR PERTUMBUHAN PERUSAHAAN ROKOK YANG TERCATAT DI PT. BURSA EFEK SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian yang dilakukan pada perusahaan Rokok yang tercatat di PT. Bursa Efek Surabaya dengan judul “Analisis Du Pont System Sebagai Salah Satu Alat Untuk Mengukur Pertumbuhan Perusahaan Rokok Yang Tercatat di PT. Bursa Efek Surabaya”. Yang dimaksud dengan analisis du pont system yaitu suatu analisis menyeluruh yang mencakup rasio aktivitas dan margin keuntungan atas penjualan dan menunjukkan bagaimana rasio-rasio ini saling mempengaruhi untuk menentukan profitabilitas aktiva yang dimiliki perusahaan. Tujuan dari analisis du pont system adalah untuk mengetahui sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan dananya.Perusahaan yang diteliti yaitu PT. Gudang Garam Kediri, PT. HM. Sampoerna dan PT. Bat Indonesia. Sedang alat analisis yang digunakan dalam analisis du pont system yaitu rasio aktivitas yang terdiri dari perputaran piutang (Receivable Turnover), Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turn over), Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turnover), Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) dan Profit Margin on Sales. Hasil akhir dari analisis du pont system adalah Return on Invesment yang merupakan perkalian antara Total Assets Turnover dengan Profit Margin on Sales. Dalam perluasan analisis du pont system disertakan Return on Equity dan Earning per Share.Angka pembanding atau standar rasio yang digunakan adalah dengan membandingkan rasio saat ini dengan rasio masa lalu. Untuk itu tehnik analisis data yang digunakan dengan Analisis Trend (Analisis Historis) yaitu suatu analisis yang membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan selama janka waktu tertentu.Hasil analisis data dengan menggunakan analisis du pont system pada ketiga perusahaan rokok yang diteliti, selama jangka waktu 19996-2000 menunjukkan perbedaan yang bervariasi. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari tingkat prosentase dan besar kecilnya angka, baik penurunan dan peningkatan.Berdasarkan hasil analisis data terhadap laporan keuangan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi selama lima tahun (1996-2000) pada ketiga perusahaan rokok (PT. Gudang Garam Kediri, PT. HM. Sampoerna dan PT. Bat Indonesia) dapat disimpulkan bahwa :1. Return on Invesment mengalami peningkatan apabila kedua faktor penentu ROI (Total Assets Turnover dan Profit Margin on Sales) meningkat, atau salah satunya terutama Profit Margin on Sales. Meningkatnya Profit Margin on Sales menunjukkan bahwa perusahaan mampu menekan harga pokok penjualan, sehinggga laba bersih setelah dikurangi biaya-biaya dan pajak cukup tinggi.2. Return on Investment mengalami penurunan apabila kedua faktor penentu ROI (Total Assets Turnover dan Profit Margin on Sales) turun, atau salah satunya terutama Profit Margin on Sales. Penurunan Profit Margin on Sales disebabkan tingginya haga pokok penjualan, sehingga laba bersih setelah dikuranggi biaya-biaya dan pajak rendah.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Accounting > 2002 > Even Semester |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:38 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:38 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3763 |
Actions (login required)
View Item |