Wahyu Jatmiko, Tejo and Al, Et (2002) Otonomi & Lingkungan Hidup: Prospek Pengelolaan Lingkungan Hidup di Jawa, Papua, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku Pada Era Otonomi Daerah, Semakin Buruk atau Baik?
Full text not available from this repository.Abstract
Diawali gerakan mahasiswa pada 1998, politik dan admi-nistrasi pemerintah Indonesia mulai merangkak ke sistem yang lebih demokratis. Keran partisipasi masyarakat dibuka lebar. Sentralisme kekuasaan ditransformasikan ke sistem desentralisme dengan otonomi daerah berikut perimbangan keuangan pusat-daerah. Di sektor lingkungan hidup, sebagian masyarakat khawatir kalau otonomi membuat daerah berlomba-lomba meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengeksploitasi sumber-daya alam. Sementara yang lain, justru menganggapnya dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup, lantaran masyarakat lokal semakin berdaya untuk mengendalikan dan menjaga lingkungan-nya. Melalui buku ini, jawaban polemik itu, diharapkan muncul dengan menelusuri seberapa parahkah kerusakan lingkungan hidup di bawah sistem sentralistik selama 32 tahun.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JKPKJPLH > Perpustakaan Konphalindo > Publication > BUKU |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:38 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:38 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3807 |
Actions (login required)
View Item |