Syamsul Muarif, Mohammad (2002) Pengaruh Stres Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Malang Post Cemerlang (Study Pada Jurnalis harian Pagi Malang Post).
Full text not available from this repository.Abstract
Memasuki milinium ketiga, masalah sumber daya manusia dalam suatu perusahaan menempati posisi yang sangat strategis diantara sumberdaya lainnya. Bagaimanapun berlimpahnya sumberdaya yang lain, bila tidak didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas maka dapat dipastikan perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama, terlebih dalam suasana persaingan global yang semakin kompetitif. Sebaliknya terbatasnya sumber daya-sumber daya yang lain, bila perusahaan tersebut masih mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas, maka masih tersisa harapan bagi perusahaan tersebut untuk tetap survive di tengah-tengah persaingan global.Pada setiap perusahaan, manusia mempunyai peranan yang sangat penting baik secara individu maupun kelompok. Sebagai sumber daya dalam perusahaan, manusia merupakan penggerak utama atas segala aktivitas yang ada. Oleh karena itu perlu di perhatikan baik kuantitas maupun kualitasnya.Pencapain tujuan perusahaan dapat dilakukan tanpa hambatan yang berarti dalam setiap aktivitas, jika pembinaan terhadap karyawan dilakukan sedemikian rupa, seperti hubungan antar pegawai, hubungan atasan dan bawahan, pemeliharaan lingkungan kerja dan tidak ketinggalan perihal penanganan stres, hal ini perlu dilakukan mengingat banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja. Salah satu diantaranya yang sangat besar pengaruhnya adalah stres kerja.Stres pada tingkat yang tinggi dan pada tingkat sedang yang berkelanjutan akan bersifat disfungsional dalam arti menjadi penghambat prestasi kerja (Gitosudarmo dan Sudita, 1997:5, dan Robin, 1996:227). Hal tersebut terjadi karena karyawan lebih banyak menggunakan tenaga dan pikiran untuk meredam atau melawan stres yang berlangsung dalam dirinya dari pada untuk melakukan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.Sedangkan stres pada tingkat yang rendah sampai pada tingkat yang sedang tapi tidak berkelanjutan, bersifat fungsional, dalam arti dapat meningkatkan kemampuan untuk berprestasi lebih tinggi. Karena karyawan bekerja dalam situasi tidak tertekan. Dalam situasi stres seperti tersebut, karyawan sering melakukan tugasnya dengan lebih baik, lebih intensif dan lebih cepat.Masalah antara stres dengan prestasi kerja diatas, bisa saja terjadi pada semua perusahaan, termasuk juga dalam perusahaan surat kabar. Pada era reformasi, pemerintah telah memberi kemudahan dalam proses pemberian surat ijin usaha penerbitan, sehingga dalam beberapa tahun terakhir ini surat kabar banyak diterbitkan baik di kota-kota maupun di daerah-daerah. Oleh karena itu, persaingan dalam bisnis surat kabar belakangan ini semakin berat dan kompetitif.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Management |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:39 |
| Last Modified: | 16 Nov 2016 07:39 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4085 |
Actions (login required)
 |
View Item |
