Winarsih (2003) EFEKTIVITAS SISTEM DAN PROSEDUR PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH DI DIPENDA KABUPATEN MALANG.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini merupakan studi kasus pada DIPENDA kabupaten Malang, dengan judul “Efektivitas Sistem Dan Prosedur Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah Di DIPENDA Kabupaten Malang”. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas sistem dan prosedur pemungtan Pajak Bumi dan Bangunan dalam meningkatkan pendapatan daerah di DIPENDA kabupaten Malang. Disamping itu untuk mengetahui langkah – langkah apa yang ditempuh dalam mengatasi kendala – kendala dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan, dan untuk mengetahui seberapa kontribusi bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan terhadap bagi hasil keseluruhan dan terhadap pendapatan daerah. Pemecahan masalah yang diambil adalah dengan mengunakan analisa deskripsi kualitatif, maksudnya yaitu menggunakan data berupa angka tetapi hanya keterangan, kemudian dianalisa dengan berpedoman pada teori – teori sebagai dasar untuk menganalisa data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Untuk mengetahui efektif atau tidaknya sistem dan prosedur pemungutan pajak Bumi dan Bangunan di DIPENDA Kabupaten Malang yaitu dengan menganalisa struktur organisasi dan pembagian tugas; menganalisa kemampuan aparatur; menganalisa sarana dan fasilitas kerja; menganalisa rapat koordinasi; menganalisa pendapatan objek; menganalisa jumlah objek dan subjek Pajak Bumi dan Bangunan; membandingkan antara target dan realisasi pada periode tahun 1998 – 2001. Berdasarkan hasil analisa data, diketahui jumlah objek dan subjek PBB mengalami peningkatan setiap tahun, kecuali tahun 2001/2002 terdapat pengurangan objek dan subjek pajak pada 3 kecamatan yaitu: kecamatan Batu, kecamatan Bumiaji, dan kecamatan Junrejo. Realisasi penerimaan PBB tidak selalu mencapai target yang telah ditetapkan, tetapi pemungutan PBB dalam jangka waktu 4 tahun sudah mencapai efektivitas kerja, ditunjukkan dari penerimaan APBD sebesar 125,54%; SKB 121,46% dan APBN 111,87%. Kontribusi bagi hasil PBB terhadap bagi hasil pajak keseluruhan dalam kurun waktu 4 tahun sebesar 80,43%, dan 4 tahun sebesar 6,65%. Untuk lebih meningkatkan penerimaan PBB sebaiknya pihak – pihak yang terkait mengadakan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan objek PBB. Upaya – upaya tersebut untuk memperoleh objek PBB yang benar – benar jelas dan lengkap, sehingga pemungutan PBB menjadi lancar. Penyuluhan terhadap wajib pajak yang belum mendaftarkan objek pajaknya perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan penerimaan pajak.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Accounting > 2002 > Even Semester |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:39 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:39 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4137 |
Actions (login required)
View Item |