Purwati (2002) PENGARUH PELAKSANAAN MAINTENANCE TERHADAP KESIAPAN PERALATAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KAYU PT. CEPU SURYA INDAH MANDIRI DI CEPU.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini berbentuk survey pada perusahaan kayu PT. Cepu Surya Indah Mandiri dengan judul “ Pengaruh Pelaksanaan Maintenance Terhadap Kesiapan Peralatan Produksi Pada Perusahaan Kayu PT. Cepu Surya Indah Mandiri Di Cepu”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah maintenance mempunyai pengaruh terhadap kesiapan peralatan produksi yang digunakan oleh perusahaan. Dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis bahwa : maintenance mempunyai pengaruh terhadap kesiapan peralatan produksi.Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan maintenance terhadap kesiapan mesin adalah regresi linier berganda, dimana terdapat dua variabel yaitu : variabel bebas (maintenace) terdiri dari : pemeliharaan rutin (X1), pemeliharaan periodic (X2) dan variabel terikat kesiapan mesin (Y).Hasil persamaan regresi dapat diartikan bahwa constanta sebesar 0,686 berarti apabila pemeliharaan rutin (X1) dan pemeliharaan periodic (X2) diabaikan maka kesiapan mesin berubah sebesar 68,6%. Pada pemeliharaan rutin sebesar 0,0002587 berubah 1% akan meningkatkan kesiapan mesin sebesar 0,0002587, dan pemeliharaan periodic sebesar 0,00001192 berubah 1% akan meningkatkan kesiapan mesin sebesar 0,00001192.Pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji T. Pada hasil uji F menunjukkan bahwa F hitung sebesar 5,507>F tabel sebesar 4,46 pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05), ini menunjukkan bahwa pemeliharaan rutin dan pemeliharaan periodik (X1,X2) berpengaruh secara simultan terhadap kesiapan mesin (Y) sehingga hipotesis alternatif dapat diterima. Sedangkan uji T menunjukkan bahwa T hitung sebesar 2,525>T tabel sebesar 2,228 pada routine maintenance (X1) yang berarti secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kesiapan mesin sebesar 0,036 sehingga hipotesis alternatif dapat diterima. Pada pemeliharaan periodic (X2) menunjukkan T hitung sebesar 0,079< T tabel sebesar 2,228 yang berarti secara parsial tidak berpengaruh terhadap kesiapan mesin sehingga hipotesis alternatif ditolak.Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa : pertama, perusahaan hendaknya menerapkan maintenance yang menuju pada pemeliharaan rutin dan pemeliharaan periodik agar dapat memperpanjang umur ekonomis mesin. Kedua, perusahaan harus meningkatkan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan periodic . Ketiga, perusahaan mempertahankan pemeliharaan rutin karena memberikan kontribusi terbesar bagi kesiapan mesin yang digunakan dalam proses produksi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Management > 2002 > Odd Semester |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:39 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:39 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4277 |
Actions (login required)
View Item |