Fauzi Rahmansyah, Adnan (2016) Pengguna Moda Transportasi Dengan Maksud Bekerja Bagi Penduduk Yang Tinggal Di Kawasan Pusat Kota Dan Pinggiran Kota. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Aktivitas di Kota Tasikmalaya sama seperti di kota-kota lainnya, terutama pergerakan dengan maksud bekerja. Kota Tasikmalaya merupakan kota yang terus berkembang secara kependudukan, pada tahun 2012 sebanyak 648.178 dan pada tahun 2013 sebanyak 651.676 jiwa serta pada tahun 2014 sebanyak 654.794 jiwa dampak pertumbuhan penduduk tersebut secara langsung mempengeruhi pergerakan yang terjadi di Kota Tasikmalaya, beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya pun sudah mulai macet pada jam tertentunya. Kumpulan aktifitas tersebut berisi semua kegiatan/aktifitas yang merupakan suatu kebutuhan bagi individu atau keluarga dan tergantung kepada karakteristik sosio ekonomi pelakunya. Misalnya kumpulan aktifitas kebutuhan sebuah keluarga akan tergantung kepada jumlah anggota keluarga yang dikombinasikan dengan pendapatan, jumlah yang bekerja dan sebagainya. Karena pengguna angkutan pribadi cenderung meningkat dengan berbagai alasan maka perlu dilakukan usaha untuk memperbaiki sistem transportasi secara menyeluruh. Moda transportasi yang digunakan ketika berangkat dan pulang bekerja yang dilakukan oleh masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan pusat kota dan pinggiran kota tentu saja harus diketahui sehingga dapat melihat seberapa besar kecenderungan masyarakat terhadap pemakaian moda transportasi pribadi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membandingkan moda transportasi yang digunakan untuk bekerja antara yang tinggal di pusat kota dan di pinggiran kota. Tujan pergerakan terbesar masyarakat yang tinggal di kawasan pusat kota adalah ke Kecamatan Cihideung dan Kecamatan Tamansari, sedangkan tujuan pergerakan terbesar masyarakat yang tinggal di kawasan pinggiran kota adalah ke Kecamatan Cihideung yang merupakan Pusat Kota Tasikmalaya. Masyarakat yang tinggal di pusat kota ataupun pinggir kota sama-sama cenderung bergerak dengan maksud bekerja menggunakan angkutan pribadi terutama kendaraaan roda dua/sepeda motor, masyarakat yang tinggal di pusat kota lebih banyak menggunakan angkutan umum dibandingkan masyarakat yang tinggal di pinggiran kota hal ini dikarenakan ketersediaan layanan angkutan kota di kawasan pusat kota lebih banyak daripada di kawasan pinggiran kota. Waktu bergerak berangkat bekerja masyarakat yang tinggal di pusat kota ataupun di pinggir kota sama-sama terbiasa berangkat pada pagi hari, sedangkan ketika pulang sama-sama terbiasa pulang pada sore hari. Kebanyak masyarakat yang tinggal di pusat kota ataupun di pinggir kota ketika bekerja bergerak keluar dari kelurahan dan kecamatan tempat tinggalnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moda Transportasi, Bekerja, Kota Tasikmalaya |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota > 2016 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Perencanaan Wilayah dan Kota (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:39 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:39 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4471 |
Actions (login required)
View Item |