Dwi Ade, Tiara (2016) Bandung Creative Hub Sebagai Penghubung Kawasan Heritage Tema Connectivity. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Kota bandung merupakan salah satu kota bersejarah, pada tahun 1810 hindia belanda datang dan menetap di kota bandung. Kemudian hindia belanda membangun berbagai bangunan untuk menunjang aktifitas dan kegiatan di kota Bandung,sehingga kota bandung cukup kaya dengan berbagai bangunan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun dengan berbagai gaya atau langgam yang menjadi ciri bagi sejarah perkembangan kota Bandung. Setelah kemerdekaan, peninggalan - peninggalan berupa artefak seperti bangunan heritage yang masih terjaga dengan baik. Lokasi gedung-gedung tua itu umumnya di kawasan kota yang paling awal dibangun seperti di jalan Asia Afrika Bandung (jalur Grote postweg, jalan raya pos yang dibangun dari Anyer sampai Panarukan). Industri kreatif di Indonesia dan khususnya di Kota Bandung dewasa ini telah menunjukan aktifitas yang menggembirakan. Keanekaragaman budaya dan seni yang ada di Indonesia dan khususnya di Kota Bandung dapat mempengaruhi potensi kreatif yang timbul pada masyarakat. Menurut Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dalam buku Pengembangan Industri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif 2025 menyebutkan bahwa industri kreatif dapat dikelompokkan kedalam 14 sub sektor. Sub sektor tersebut diantaranya : periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, video (film dan fotografi), permainan interaktif (game), musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak 50 (software), televisi dan radio, dan riset pembangunan. Ke- 14 sektor tersebut merupakan acuan dalam pengembangan jenis usaha kreatif yang ada di Indonesia. Berbagai komunitas yang mempunyai latar belakang berbeda tumbuh dan berkembang di Kota Kembang ini. Sejumlah komunitas ini mempunyai benang merah yang membuat mereka bisa dengan mudah disatukan, yaitu kreativitas. Berikut merupakan data jumlah pelaku industri kreatif di Kota Bandung. Tidak Selamanya bangunan yang selaras dengan banguan kuno mampu ditampilkan utuh dan dapat disebut menjadi karya yang kontekstual. Tampilan fasade bangunan dengan citra kontekstual harus pula mempertimbangkan tentang fungsi kontekstual yang akan ditetapkan. Pada kawasan heritage, tema konektifitas merupakan koneksi antar aktifitas disekitar kawasan dan aktifitas didalam site. Beberapa potensi yang telah ada, namun kurang di ketahui oleh masyarakat terutama masyarakat di kota bandung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HERITAGE, CREATIVE, CONNECTIVITY |
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Arsitektur > 2016 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Arsitektur (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:39 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:39 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/4507 |
Actions (login required)
View Item |