Miftahul Falah, Ahmad (2017) Usulan Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Pada Mesin Kritis PT. Serena Harsa Utama Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Perusahaan industri manufaktur bersaing dengan cara terus menigkatkan produktivitas, salah satu cara agar tetap bersaing dengan perusahaan lain adalah dengan menjaga performansi setiap faktor pada kegiatan usaha yang dimiliki. Mesin adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan kegiatan usaha. Proses untuk tetap menjaga performansi mesin adalah dengan melakukan kegiatan perawatan agar tetap dalam kondisi yang diinginkan. Sebagai salah satu faktor penting, mesin harus benar benar diperhatikan . Layaknya manusia, mesin juga memiliki usia pakai. Dimana semakin lama mesin digunakan maka akan semakin menurun tingkat keandalannya. Demi menjaga performansi mesin agar tetap baik, maka diperlukan sebuah kegiatan perawatan, terlbeih untuk mesin yang dianggap kritis dan komponen yang dianggap kritis. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian pada alat produksi atau mesin yang digunakan untuk membuat bakso. Penelitian dilakukan guna menentukan waktu penggantian yang optimal dari komponen kritis pada mesin yang dianggap kritis dengan menggunakan model umur. Tahap analisis untuk mendapatkan komponen kritis dan mesin kritis menggunakan analisis Failure Mode Effect and Criticality Analysis (FMECA), dilanjutkan menggunakan model penggantian komponen berdasarkan umur (Age Replacment). Penyelesaian penelitian ini membutuhkan data kegiatan perawatan, mencakup nama mesin, nama komponen dan waktu antar kerusakan. Selain data kegiatan perawatan, data lain yang dibutuhkan adalah biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan perawatan dan biaya kehilangan keuntungan saat terjadi kerusakan. Tahap pengolahan data pada analisis FMECA mendapatkan informasi berupa mesin cetak dan mesin mixer sebagai mesin kritis. Komponen mesin cetak yang dianggap kritis adalah gigi payung dan pillow block. Sedangkan komponen mesin mixer yang dianggap kritis adalah belt, pillow block dan bearing pipa.Nilai Risk Priority Number (RPN) pada tahapan pertama menunjukkan bahwa komponen yang paling tinggi untuk mesin cetak adalah komponen gigi payung dengan nilai 288. Sementara pada mesin mixer didapat dua nilai RPN yang sama besarnya, namun komponen pillow block mempunyai frekuensi kerusakan paling tinggi. Dua komponen tersebut dapat dikatakan komponen kritis. Komponen krtitis selanjutnya dihitung waktu penggantian optimumnya berdasarkan waktu antar kerusakan komponen. Hasil pengolahan data dari model penggantian berdasarkan umur berupa waktu penggantian yang optimal dari komponen gigi payung mesin cetak dan komponen pillow block mesin mixer. Waktu optimal untuk mengganti komponen gigi payung adalah 17,57 jam dengan biaya perawatan Rp. 18.449,72. Sementara untuk komponen pillow block mesin mixer waktu penggantian optimumnya adalah 26,42 jam dengan biaya perawatan Rp. 14.136,83.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Maintenance, FMECA, Age Replacement |
| Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Industri > 2016 |
| Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri (S1) |
| Date Deposited: | 06 Jun 2017 02:58 |
| Last Modified: | 06 Jun 2017 02:58 |
| URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/51634 |
Actions (login required)
 |
View Item |
