Rahmawati, Novi (2017) Analisis Hukum Tentang Tindakan Main Hakim Sendiri (EIGENERECHTING) Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Dihubungkan Dengan Kitab Udang-Undang Hukum Pidana JUNCTO Undang-UNdang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Tindakan main hakim sendiri (Eigenrechting) merupakan suatu tindak pidana, yaitu perbuatan sewenang-wenang terhadap seseorang yang dianggap melakukan suatu kejahatan, main hakim sendiri merupakan tindakan yang melanggar hak asasi manusia hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang HAM bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastian hukum tidak terkecuali pelaku kejahatan korban tindakan main hakim sendiri. Terjadinya kasus tindakan main hakim sendiri merupakan suatu pelanggaran hak asasi manusia, banyaknya kasus tindakan main hakim sendiri yang hingga menyebabkan hilangnya nyawa hingga saat ini masih banyak pelaku yang tidak tersentuh oleh hukum. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan hukum tentang tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku tindak pidana di Indonesia dan bagaimana perlindungan hukum yang dapat diberikan terhadap pelaku tindak pidana korban tindakan main hakim sendiri. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah secara yuridis normatif, yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum dilakukan dengan norma-norma hukum yang merupakan patokan untuk bertingkah laku atau melakukan perbuatan yang pantas ditunjang dengan alat pengumpul data berupa observasi dalam bentuk catatan lapangan atau catatan berkala. Ketentuan hukum mengenai tindakan main hakim sendiri di Indonesia pada dasarnya tidak memuat ketentuan yang secara tegas mengatur mengenai tindakan main hakim sendiri, Ketentuan hukum yang mengatur mengenai tindakan main hakim sendiri diantaranya termuat di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia walaupun dalam ketentuan keduanya unsur-unsur yang termuat mengenai tindakan main hakim sendiri tidak dijelaskan secara spesifik, namun bila ditelaah lebih lanjut beberapa rumusan yang termuat di dalamnya dapat dikategorikan sebagai perbuatan main hakim sendiri. Upaya perlindungan hukum yang dapat diberikan terhadap pelaku tindak pidana korban tindakan main hakim sendiri dengan tetap mendapatkan perlakuan yang sama dihadapan hukum untuk melaporkan tindakan main hakim sendiri terhadap aparat penegak hukum sesuai dengan yang termuat di dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindakan Pidana Hilangnya Nyawa |
Subjects: | ?? UNIK1489 ?? |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Hukum Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 03:33 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 03:33 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/53683 |
Actions (login required)
View Item |