Julyo Salinas, Raja (2017) Eben Haezer Difabel Netra Pendekatan Melalui Indera (Sense Of Touching Hearing dan Smelling). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, diberikan segala kelebihan untuk dapat hidup dan bersosialisasi dengan orang lain. Namun, tidak semua ciptaan-Nya memiliki kesempurnaan, lansia difabel netra merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Memiliki keterbatasan dalam hal indera penglihatan yang berarti mereka tidak dapat mengenali ruang, warna, bentuk dan dunia melalui indera penglihatan yaitu mata. Dengan kondisi yang tidak lagi sehat (lansia) mereka mempunyai keterbatasan ganda, tentunya terdapat kesulitan dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, mandi dan mencuci. Dalam kondisi dan keterbatasan yang mereka miliki, perlu adanya pengawasan serta kepedulian terus-menerus bagi lansia difabel netra. Eben Haezer Difabel Netra merupakan ruang atau (space) bagi kaum lansia dengan tingkatan usia 60 tahun ke atas yang memiliki keterbatasan visual (netra) untuk hidup memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan bantuan dan pengawasan dari ahlinya agar semangat akan masa depan yang indah dan baik masih ada. Pendekatan indera ialah pendekatan dalam menciptakan ruang-ruang, desain yang dapat dirasa dan dikenali oleh lansia difabel netra. Setiap ruang memiliki bentuk,tekstur dan ciri khas sehingga dapat dikenali oleh lansia difabel netra melalui indera mereka.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manusia, Lansia Difabel Netra, Pendekatan Indera. |
Subjects: | ?? UNIK1494 ?? |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Arsitektur (S1) |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 03:33 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 03:33 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/54037 |
Actions (login required)
View Item |