Budiansyah, Dian (2005) PERBANDINGAN PENJADWALAN N JOB M MESIN YANG MEMINIMASI TOTAL WEIGHTED EARLINESS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIK MMJD DAN METODE LAST DUE DATE ( Studi Kasus di Cv. Muara Berkah Sukabumi). Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Pada Industri Manufaktur, perencanaan dan pengendalian produksi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan jalannya laju produksi. Salah satu bagiannya adalah masalah penjadwalan (scheduling) yang memiliki beberapa keterbatasan sumber sehingga memungkinkan terjadinya penggunaan sumber yang sama untuk produk yang berbeda pada saat yang bersamaan. Kriteria yang sering digunakan untuk masalah penjadwalan adalah ketepatan pemenuhan due date serta meminimasi keterlambatan atau meminimasi jumlah pekerjaan yang terlambat (tardy). Ketepatan pemenuhan due date dianggap sebagai suatu syarat mutlak, serta dalam mengatasi permasalahan penjadwalan tidak hanya melihat dari segi keterlambatannya saja tetapi juga harus melihat dari segi penyelesaian produk yang terlalu cepat sehingga menyebabkan timbulnya holding cost yang akan membebani perusahaan. Untuk memenuhi kriteria tersebut, maka pemecahan masalah penjadwalan dengan model penjadwalan maju tidak dapat digunakan melainkan harus menggunakan model penjadwalan mundur (backward scheduling). Penjadwalan dibuat dengan membandingkan dua macam metode yang menggunakan pendekatan backward dengan meminimasi total weighted earliness yaitu Algoritma Heuristik MMJD yang dikembangkan Halim et al (1999) dan metode Last Due Date. Kedua metode penjadwalan tersebut akan memberikan suatu jadwal produksi yang memperhatikan waktu proses setiap operasi dan due date-nya. Data yang digunakan berdasarkan pengumpulan data dari perusahaan, perhitungan dilakukan setahap demi setahap dengan memperhatikan langkah pengerjaan dari masing-masing metode dan dibuat Gantt Chart dari masing-masing metode tersebut untuk memudahkan pembacaan solusi jadwal yang didapat. Hasil dari metode Last Due Date lebih baik daripada metode Algoritma Heuristik MMJD, tetapi perbedaan nilai yang didapat antara kedua metode tidak terpaut terlalu jauh sehingga perbandingan antara kedua metode ini masih dapat dikatakan layak. Melihat dari hasil yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa untuk kondisi perusahaan saat ini sebaiknya digunakan metode Last Due Date. Keterbatasan dalam pembuatan jadwal dengan kedua metode tersebut adalah apabila data yang didapat memiliki due date yang ketat. Hal ini akan menyebabkan adanya job yang dimulai lebih awal dari saat nol atau terjadi keterlambatan (tardiness). Jadwal produk box speaker yang dihasilkan merupakan jadwal yang fisibel dan semua job dapat memenuhi due date-nya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Industri > 2005 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:41 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:41 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/6180 |
Actions (login required)
View Item |