F, Andreas and Lamabahy (2006) BANGKITAN PERGERAKAN YANG DISEBABKAN OLEH PEMILIHAN FASILITAS PENDIDIKAN TINGKAT SMA (Studi Kasus : Masyarakat Di Kecamatan Coblong Dan. Diploma thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Full text not available from this repository.Abstract
Pergerakan masyarakat dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, menyebabkan bangkitan pergerakan dari dalam kecamatan tempat tinggal ke luar kecamatan. Salah satu tujuan pergerakan masyarakat adalah pergerakan masyarakat menuju fasilitas SMA. Pergerakan ini disebabkan oleh adanya pemilihan fasilitas pendidikan tingkat SMA oleh masyarakat. Tidak saja yang berada di kecamatan tempat tinggal. Wilayah studi yang akan dijadikan wilayah penelitian adalah Kecamatan Coblong dan Kecamatan Cidadap. Kedua kecamatan ini mempunyai suatu fenomena yang unik untuk diteliti, yaitu untuk Kecamatan Cidadap terdapat jumlah fasilitas pendidikan tingkat SMA yang sedikit, apabila disesuaikan dengan standar penyediaan fasilitas pendidikan tingkat SMA Kota Bandung. Sedangkan untuk Kecamatan Coblong fenomena yang ada berbanding terbalik dengan Kecamatan Cidadap, di Kecamatan Coblong ini terdapat lebih banyak fasilitas pendidikan tingkat SMA jika dibandingkan dengan standar penyediaan fasilitas pendidikan tingkat SMA Kota Bandung yang berdasrkan jumlah penduduk pendukung. Hasil penelitian yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden, yang terdiri dari 35 responden di Kecamatan Cidadap dan 65 responden di Kecamatan Coblong, menunjukan bahwa pemilihan fasilitas pendidikan tingkat SMA. Baik masyarakat di Kecamatan Cidadap dan KecamatanCoblong ada yang memilih SM di lura kecamatan tempat itnggal. Untuk Kecamatan Cidadap, lebih banyak yang memilih SMA di luar kecamatan dibanding dengan di dalam kecamatan. Sedangkan untuk Kecamatan Coblong, yang memilih SMA di luar kecamatan lebih besar dibandingkan dengan yang di dalam kecamatan. Sehingga dapat dikatakan ada bangkitan pergerakan dari kedua kecamatan ini dengan tujuan fasilitas pendidikan tingkat SMA di luar kecamatan, karena adanya pemilihan fasilitas pendidikan SMA tersebut. Pemilihan fasilitas pendidikan tersebut didasari pada faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan, yaitu biaya pendidikan yang murah dan kualitas pendidikan yang baik. Selain itu faktor lain yang juga mempunyai pengaruh yaitu dekat dengan rumah dan transportasi ke sekolah mudah. Bangkitan yang terjadi pada pagi dan siang hari, pada saat para murid berangkat ke sekolah. Bangkitan pergerakan ini lebih besar menggunakan kendaraan umum (angkutan kota).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S1-Final Project > Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer > Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota > 2006 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Perencanaan Wilayah dan Kota (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:44 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:44 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/8075 |
Actions (login required)
View Item |