Witjakso, Ario (1999) STUDI PERANCANGAN PENGONTROL NEURO-FUZZYPADAPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA.
Full text not available from this repository.Abstract
Pengontrol neuro-fuzzy (NFC) yang menirukan invers dari sistem dinamik erupakan salah satu altematif pengganti sistem pengontrol konvensional dalam mengatasi masih terjadinya osilasi pada keluaran sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang diaplikasikan untuk Listrik Rumah Desentralisasi SHS (Solar Home System). Selain itu kemampuan untukmemanfaatkan kelebihan energi matahari serta kemudahan dalam pengembangannya dimasa mendatang merupakan pertimbangan didalam memilih pengontrol ini.Pada tesis ini akan dibuat studi perancangan NPC yang dapat belajar sendiri dalam menentukan parameter-parameternya berdasarkan aturan sistem inferensi fuzzy struktur ANFIS (Adaptive Network Based on Fuzzy Inference $vstem).Pembentukan parameter pengontrol didalam proses belajar sangat tergantung kepada metode pelatihan dan data masukan yang diberikan. Metoda pelatihan menggunakan kaidah rambat mundur (back propagation) seperti pada jaringan syaraf tiruan, sedangkan untuk melengkapi dam pelatihan, dibuat model SHS yang dibangun dari gabungan model-model subkomponennya sepertimodel fotovoltaik, model batere dan laimrya. Model fotovoltaik dengan galat RMS (root mean square error) sebesar0.0072 dan model batere asam timbal dengan galat pada kondisi pengisian dan pengosongan masing-masing sebesar 0.0865 dan 0.0053, dipakai untuk membuatsebuah model pengontrol NFC yang dirancang mempunyai dua mast&an yang masing-masing mempunyai 5 buah fungsi derajat eanggotaan berbentuk fungsi Bell diperluas, dan satu keluaran serfa 25 aturan fuzzy. Pemilihan masukan dilakukan untuk masing-masing 3, 4 dan 5 fmigsiderajat keanggotaan, setelah proses pelatihan sampai 2000 kali, pengontrol inimenghasilkan galat RMS masing-masing sebesar 2.404, 0.700, 0.689 secant bernrutan. Pada simulasi SHS menggunakan NPC dengan masing-masing mast&anmempunyai 5 fnngsi derajat keanggotaan diketahui bahwa sistem ini memerlukan beban semu/tambahan didalam proses pengendalian, walaupun demikian pengontrol ini dapat mengurangi osilasi dan dapat menambahkan energi tersimpan di batere sebesar 13% lebih baik dibandingkan denganpengontrol konvensional pada arus pengisian 1 Ampere.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JBPTITBPP > S2-Theses > Instrumentasi And Control > 1999 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:34 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:34 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/97 |
Actions (login required)
View Item |