Iswatiningsih, Daroe and Dra and Si, M (2000) ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA KARYA TULIS MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ANGKATAN 1999/2000 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG.
Full text not available from this repository.Abstract
Bahasa memiliki memiliki arti penting bagi kehidupan manusia yang ditunjukkan dengan keberadaannya sebagai alat komunikasi. Dalam berkomunikasi, manusia dapat menggunakan bahasa secara lisan ataupun tulisan. Dalam berbahasa secara tulis (ilmiah), seorang penutur dituntut memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan berbahasa secara lisan. Hal ini dimaksudkan agar ide atau gagasan yang disampaikan kepada pembaca dapat dipahami secara tepat dengan tidak mengabaikan kaidah kebahasaan. Demikian pula halnya dengan pemakaian bahasa Indonesia tulis.Adapun latar belakang terjadinya kesalahan berbahasa Indonesia sangat beragam, seperti interferensi sampai dengan kompetensi penutur terhadap bahasa Indonesia. Untuk itu, penelitian ini dimaksudkan untuk: 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa Indonesia pada karya tulis mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2) mendeskripsikan latar belakang munculnya kesalahan berbahasa Indonesia mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 1999/2000.Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang berusaha untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif- komparatif. Data dalam penelitian ini berupa kesalahan berbahasa Indonesia yang terdapat dalam kalimat-kalimat pada karya tulis mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 1999/2000.Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data meliputi: mengetahui dan menemukan bentuk kesalahan, mengelompokkan jenis kesalahan dan menjelaskan munculnya kesalahan.Dari analisis data diperoleh hasil penelitian, bahwa kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa berkaitan dengan: 1) Ortografi (ilmu ejaan): a) ketidakmampuan membedakan penggunaan kata depan (di, ke) dengan (di) sebagai imbuhan, seperti pada kata "dinegara-negara", "diatas", "di antar", "diantara", "disamping", dan "kedalam"; b) penulisan unsur serapan yang tidak tepat, seperti pada kata "setandar" (standar), "positip" (positif), "aktifitas" (aktivitas); 2) bidang morfologi, yakni pada afiksasi (gabungan kata), seperti: ketidak pahaman (ketidakpahaman), ketidak pastian (ketidakpastian); 3) sintaksis yakni pada: a) penyusunan kalimat yang diawali dengan kata penghubung, seperti: - "Tetapi sebaliknya orang yang kurang mampu atau yang ....."- "Sedangkan permasalahan yang ditimbulkan oleh kondisi masyarakat majemuk ...."b) kalimat belum selesai: "Sedangkan permasalahn yang ditimbulkan oleh kondisi masyarakat yang majemuk yang terdiri atas berbagai kelompok etnis baik diantara penduduk pribumi maupun penpenduduk keturunan asing."4) Kata mubazir (berlebihan, seperti pemakaian bentuk "agar supaya", "adalah merupakan". Adapun latar belakang penyebab terjadinya kesalahan-kesalahan berbahasa Indonesia tersebut diakibatkan oleh ketidakmampuan penutur terhadap kaidah bahasa Indonesia (kompetensi).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > Research Report > Education > Literature And Bahasa Indonesia |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:35 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:35 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/975 |
Actions (login required)
View Item |